Berita Peringati Hari Relawan, Beky Mardani Beri Penghargaan Bagi 31 Relawan Berprestasi
26/12/2025
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Relawan, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta menggelar apel dan memberikan penghargaan kepada para relawan yang sudah mengabdi bersama PMI.
Apel dan pemberian penghargaan tersebut digelar di Markas PMI Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya No.39 Jakarta Pusat, Jum’at (26/12).
Dalam sambutannya, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Beky Mardani mengatakan Peringatan Hari Relawan PMI yang jatuh setiap 26 Desember tidak terlepas dari peristiwa gempa bumi dan tsunami Aceh tahun 2004. Dalam bencana besar tersebut, relawan PMI memainkan peran yang sangat penting dalam membantu para korban.
“Sebagai bentuk penghormatan atas jasa, dedikasi, dan pengabdian relawan PMI dalam berbagai bencana, khususnya tsunami Aceh 2004, ditetapkanlah Hari Relawan PMI yang diperingati setiap 26 Desember,” kata Beky Mardani.
Peristiwa tersebut juga menjadi titik kebangkitan relawan PMI. Banyak generasi muda terinspirasi untuk bergabung menjadi sukarelawan, memperkuat gerakan kemanusiaan di Indonesia hingga hari ini.
“Pada kesempatan ini, kami memberikan penghargaan kepada relawan-relawan terbaik PMI merupakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian terhadap PMI,” imbuhnya.
Adapun pemberian kategori bagi relawan PMI seperti Anggota PMR Inspiratif, Fasilitator PMR Mengabdi, TSR – SIBAT Peduli Lingkungan, Guru Pembina Berkontribusi, serta Unit Respon Cepat Tanggap Darurat Bencana.
Beky Mardani menambahkan, dalam penanggulangan bencana banjir di aceh, sumatera utara dan sumatera barat, relawan pmi kembali hadir untuk memberikan pertolongan, pendampingan dan harapan bagi masyarakat terdampak.
Dengan semangat kemanusiaan ini, relawan pmi tidak hanya menggerakan aksi lokal, tetapi juga mendorong dampak global melalui solidaritas, kepedulian, dan pengabdian tanpa pamrih.
“Sekali lagi, atas nama Pengurus Provinsi Palang Merah Indonesia-DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh relawan PMI atas dedikasi dan pengabdian yang tak pernah lelah. Selamat Hari Relawan, teruslah mengabdi dengan hati, perkuat solidaritas, dan hadirkan harapan bagi sesama,” tuturnya.
Sementara itu, penerima penghargaan dari unsur Guru Pembina PMR PMI Kota Jakarta Selatan, Zulaeha, M.Pd, mengaku dirinya telah mengabdi sebagai guru Pembina PMR selama kurang lebih 12 tahun.
Selain itu, ia dipercaya menjadi Ketua Forum Guru Pembina PMR Kota Jakarta Selatan selama dua periode hingga saat ini.
Selama menjalankan peran sebagai guru Pembina, dirinya senantiasa berupaya untuk mendorong kemajuan PMR di PMI Kota Jakarta Selatan. Salah satunya dengan turut membantu Kepala Seksi PMR dan para relawan dalam menginisiasi pembentukan PMR di sekolah atau madrasah yang belum memiliki PMR.
Terlebih, dirinya juga berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan PMR, termasuk Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) di tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
"Alhamdulillah, pada Hari Relawan PMI DKI Jakarta tahun 2025, saya menerima penghargaan sebagai Guru Pembina PMR Berkontribusi," kata Zulaeha.
Terima kasih kepada PMI Provinsi DKI Jakarta atas apresiasi yang diberikan. Semoga PMI terus konsisten menebar kebaikan dan menguatkan peran relawan dalam misi kemanusiaan.
Ia berharap, ke depan agar PMR dapat terbentuk di seluruh sekolah dan madrasah. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi PMI di setiap provinsi dan wilayah agar pembinaan generasi muda melalui PMR dapat semakin merata dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam acara ini Anggota Dewan Kehormatan PMI Provinsi DKI Jakarta, Diana Dewi, Drs. Totok Suharyanto, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Beky Mardani beserta jajaran pengurus, Ketua PMI Tingkat Kota/Kabupaten serta para relawan PMI se-DKI Jakarta.(b26)
Apel dan pemberian penghargaan tersebut digelar di Markas PMI Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya No.39 Jakarta Pusat, Jum’at (26/12).
Dalam sambutannya, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Beky Mardani mengatakan Peringatan Hari Relawan PMI yang jatuh setiap 26 Desember tidak terlepas dari peristiwa gempa bumi dan tsunami Aceh tahun 2004. Dalam bencana besar tersebut, relawan PMI memainkan peran yang sangat penting dalam membantu para korban.
“Sebagai bentuk penghormatan atas jasa, dedikasi, dan pengabdian relawan PMI dalam berbagai bencana, khususnya tsunami Aceh 2004, ditetapkanlah Hari Relawan PMI yang diperingati setiap 26 Desember,” kata Beky Mardani.
Peristiwa tersebut juga menjadi titik kebangkitan relawan PMI. Banyak generasi muda terinspirasi untuk bergabung menjadi sukarelawan, memperkuat gerakan kemanusiaan di Indonesia hingga hari ini.
“Pada kesempatan ini, kami memberikan penghargaan kepada relawan-relawan terbaik PMI merupakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian terhadap PMI,” imbuhnya.
Adapun pemberian kategori bagi relawan PMI seperti Anggota PMR Inspiratif, Fasilitator PMR Mengabdi, TSR – SIBAT Peduli Lingkungan, Guru Pembina Berkontribusi, serta Unit Respon Cepat Tanggap Darurat Bencana.
Beky Mardani menambahkan, dalam penanggulangan bencana banjir di aceh, sumatera utara dan sumatera barat, relawan pmi kembali hadir untuk memberikan pertolongan, pendampingan dan harapan bagi masyarakat terdampak.
Dengan semangat kemanusiaan ini, relawan pmi tidak hanya menggerakan aksi lokal, tetapi juga mendorong dampak global melalui solidaritas, kepedulian, dan pengabdian tanpa pamrih.
“Sekali lagi, atas nama Pengurus Provinsi Palang Merah Indonesia-DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh relawan PMI atas dedikasi dan pengabdian yang tak pernah lelah. Selamat Hari Relawan, teruslah mengabdi dengan hati, perkuat solidaritas, dan hadirkan harapan bagi sesama,” tuturnya.
Sementara itu, penerima penghargaan dari unsur Guru Pembina PMR PMI Kota Jakarta Selatan, Zulaeha, M.Pd, mengaku dirinya telah mengabdi sebagai guru Pembina PMR selama kurang lebih 12 tahun.
Selain itu, ia dipercaya menjadi Ketua Forum Guru Pembina PMR Kota Jakarta Selatan selama dua periode hingga saat ini.
Selama menjalankan peran sebagai guru Pembina, dirinya senantiasa berupaya untuk mendorong kemajuan PMR di PMI Kota Jakarta Selatan. Salah satunya dengan turut membantu Kepala Seksi PMR dan para relawan dalam menginisiasi pembentukan PMR di sekolah atau madrasah yang belum memiliki PMR.
Terlebih, dirinya juga berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan PMR, termasuk Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) di tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
"Alhamdulillah, pada Hari Relawan PMI DKI Jakarta tahun 2025, saya menerima penghargaan sebagai Guru Pembina PMR Berkontribusi," kata Zulaeha.
Terima kasih kepada PMI Provinsi DKI Jakarta atas apresiasi yang diberikan. Semoga PMI terus konsisten menebar kebaikan dan menguatkan peran relawan dalam misi kemanusiaan.
Ia berharap, ke depan agar PMR dapat terbentuk di seluruh sekolah dan madrasah. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi PMI di setiap provinsi dan wilayah agar pembinaan generasi muda melalui PMR dapat semakin merata dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam acara ini Anggota Dewan Kehormatan PMI Provinsi DKI Jakarta, Diana Dewi, Drs. Totok Suharyanto, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Beky Mardani beserta jajaran pengurus, Ketua PMI Tingkat Kota/Kabupaten serta para relawan PMI se-DKI Jakarta.(b26)