Berita Kebakaran Pesantren Di Ciganjur, PMI Jaksel Evakuasi Para Korban Sesak Nafas Ke Rumah Sakit
11/12/2025
Jakarta Selatan – 23 Orang mengalami sesak nafas akibat kebakaran di Pondok Pesantren Al Mawaddah RT003/RW004, Jl. Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa Rabu (10/12) Insiden ini dilaporkan pertama kali oleh warga sekitar pukul 14.28 WIB ketika kepulan asap mulai naik dari basement.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan Asril Rizal mengatakan sebanyak 44 personel dengan 14 unit truk pemadam dikerahkan untuk memadamkan si jago merah
Selain itu, menurut laporan posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan, PMI juga turut mengerahkan 5 personil dan 1 unit Ambulans gawat darurat bersiaga di lokasi kejadian dengan berkolaborasi bersama Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D DKI Jakarta) guna memberikan layanan pertolongan pertama bagi warga, santri maupun pengurus pondok yang mengalami sesak nafas dan luka bakar sedang untuk dievakuasi ke 2 rumah sakit terdekat, yakni RS Ali Sibroh Al Malisi dan RS Andhika.
Sebagian para korban sesak nafas yang diantaranya mayoritas adalah para santri karena ikut membantu proses pemadaman api.
Proses pemadaman api selesai hinggal pukul 17.46 WIB. Namun, sebab pastinya asal penyebab kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi dengan Gulkarmat (Damkar) masih menginventarisir bangunan yang terdampak serta menghitung kerugian material.(aby-js)
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan Asril Rizal mengatakan sebanyak 44 personel dengan 14 unit truk pemadam dikerahkan untuk memadamkan si jago merah
Selain itu, menurut laporan posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan, PMI juga turut mengerahkan 5 personil dan 1 unit Ambulans gawat darurat bersiaga di lokasi kejadian dengan berkolaborasi bersama Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D DKI Jakarta) guna memberikan layanan pertolongan pertama bagi warga, santri maupun pengurus pondok yang mengalami sesak nafas dan luka bakar sedang untuk dievakuasi ke 2 rumah sakit terdekat, yakni RS Ali Sibroh Al Malisi dan RS Andhika.
Sebagian para korban sesak nafas yang diantaranya mayoritas adalah para santri karena ikut membantu proses pemadaman api.
Proses pemadaman api selesai hinggal pukul 17.46 WIB. Namun, sebab pastinya asal penyebab kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi dengan Gulkarmat (Damkar) masih menginventarisir bangunan yang terdampak serta menghitung kerugian material.(aby-js)