Berita Lantik 29 Anggota PMR , Wujudkan Generasi Muda Yang Tangguh dan Berempati
15/11/2025
JAKARTA - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 140 Jakarta sukses gelar Orientasi Didik dan Pelantikan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Madya pada Sabtu, 15 November 2025. Mengusung tema “Membentuk Generasi Muda yang Berani dan Tangguh, Berinovasi serta Kreatif dalam Mewujudkan Aksi Kemanusiaan untuk Sesama” ini menjadi momentum sakral bagi 29 siswa kelas VII dan VIII yang resmi dilantik sebagai anggota PMR baru.
Acara yang berlangsung penuh khidmat dipandu oleh Pembina PMR SMPN 140 Jakarta, Lia Anggraeni, S.Pd., dan difasilitasi oleh Pelatih PMR, Lulu Latifah. Turut hadir memberikan dukungan dan arahan tiga fasilitator dari PMI, yakni Muafi, Nida Farah Fadhillah, dan Agus Kurniawan. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh panitia internal sekolah yang terdiri atas 12 siswa yang bekerja secara profesional dan penuh semangat.
Sebagai wujud komitmen organisasi kemanusiaan terhadap pengembangan generasi muda, hadir pula Troy Aldi Pratama, Ketua Bidang Organisasi dan Relawan Pengurus PMI Kota Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa momen pelantikan bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa, melainkan titik awal bagi para remaja untuk tumbuh menjadi pemimpin kemanusiaan.
"Kegiatan Orientasi Pendidikan sekaligus Pelantikan PMR tingkat Madya SMP Negeri 140 Jakarta Utara adalah kesempatan yang sangat hikmat dan patut adik-adik PMR banggakan,” ujar Troy, Sabtu (15/11/2025)
Lebih lanjut Troy menambahkan "Ini bukan hanya pelatihan, tapi proses membangun empati, karakter, dan rasa tanggung jawab sosial yang kuat. Jadikanlah amanah ini sebagai langkah awal menuju kontribusi nyata, tidak hanya di lingkungan sekolah, tapi juga bagi masyarakat, bangsa, dan negara."
Pelantikan ini menandai komitmen para siswa untuk aktif dalam aksi kemanusiaan, baik dalam penanggulangan bencana, pertolongan pertama, donor darah, maupun kegiatan sosial lainnya. Dengan semangat “Tunas Kemanusiaan”, PMR SMPN 140 Jakarta berharap para anggota baru mampu menjadi agen perubahan yang kreatif, inovatif, dan penuh kepedulian.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan lencana dan janji PMR secara simbolis, menandai resminya para siswa sebagai bagian dari keluarga besar Palang Merah Indonesia.
"Semoga langkah awal ini menjadi fondasi kuat bagi mereka untuk terus berkarya hingga jenjang yang lebih tinggi Wira, Korps Sukarela (KSR), dan seterusnya dalam mengemban misi kemanusiaan tanpa batas," pungkasnya.(dayat)
Acara yang berlangsung penuh khidmat dipandu oleh Pembina PMR SMPN 140 Jakarta, Lia Anggraeni, S.Pd., dan difasilitasi oleh Pelatih PMR, Lulu Latifah. Turut hadir memberikan dukungan dan arahan tiga fasilitator dari PMI, yakni Muafi, Nida Farah Fadhillah, dan Agus Kurniawan. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh panitia internal sekolah yang terdiri atas 12 siswa yang bekerja secara profesional dan penuh semangat.
Sebagai wujud komitmen organisasi kemanusiaan terhadap pengembangan generasi muda, hadir pula Troy Aldi Pratama, Ketua Bidang Organisasi dan Relawan Pengurus PMI Kota Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa momen pelantikan bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa, melainkan titik awal bagi para remaja untuk tumbuh menjadi pemimpin kemanusiaan.
"Kegiatan Orientasi Pendidikan sekaligus Pelantikan PMR tingkat Madya SMP Negeri 140 Jakarta Utara adalah kesempatan yang sangat hikmat dan patut adik-adik PMR banggakan,” ujar Troy, Sabtu (15/11/2025)
Lebih lanjut Troy menambahkan "Ini bukan hanya pelatihan, tapi proses membangun empati, karakter, dan rasa tanggung jawab sosial yang kuat. Jadikanlah amanah ini sebagai langkah awal menuju kontribusi nyata, tidak hanya di lingkungan sekolah, tapi juga bagi masyarakat, bangsa, dan negara."
Pelantikan ini menandai komitmen para siswa untuk aktif dalam aksi kemanusiaan, baik dalam penanggulangan bencana, pertolongan pertama, donor darah, maupun kegiatan sosial lainnya. Dengan semangat “Tunas Kemanusiaan”, PMR SMPN 140 Jakarta berharap para anggota baru mampu menjadi agen perubahan yang kreatif, inovatif, dan penuh kepedulian.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan lencana dan janji PMR secara simbolis, menandai resminya para siswa sebagai bagian dari keluarga besar Palang Merah Indonesia.
"Semoga langkah awal ini menjadi fondasi kuat bagi mereka untuk terus berkarya hingga jenjang yang lebih tinggi Wira, Korps Sukarela (KSR), dan seterusnya dalam mengemban misi kemanusiaan tanpa batas," pungkasnya.(dayat)