Berita Personil PMI Provinsi DKI Jakarta Ikuti Latgabmapad Bhakti Kanyini Ausindo 2025
10/11/2025
JAKARTA – Pegawai Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, Aliya Kemala Putri mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Bersama Terpadu (Latgabmapad) Bhakti Kanyini AusIndo pada tanggal 20 – 24 Oktober 2025 di Sekolah Staf Angkatan Laut (SESKOAL) Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama – Jakarta Selatan.
Latgabmapad Bhakti Kanyini Ausindo 2025 merupakan kegiatan latihan tahunan bidang Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) antara Tentara Nasional Indonesia dan Australian Defence Force.
Aliya Kemala Putri mengatakan kegiatan ini diikuti oleh sipil, militer dan Polisi dari negara Indonesia, Australia, Amerika Serikat dan Timor Leste seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasioan Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Polri, PMI, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), Australian Defense Force (ADF), DFAT, USMC / CFE-DM, F-FDTL, AHA Centre dan International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC).
Melalui kegiatan ini, kami memperoleh pemahaman mendalam tentang bagaimana kolaborasi antara komponen sipil, militer, dan kepolisian, bersama pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan organisasi internasional untuk berperan penting dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang terpadu dan efektif di Indonesia.
“Kami juga memperoleh peningkatan pemahaman terhadap isu koordinasi antar lembaga dan kebutuhan kesiapsiagaan dalam operasi tanggap darurat bencana,” kata Aliya Kemala Putri.
Nantinya, usai mengikuti Latihan gabungan ini kami akan berkoordinasi dengan PMI Pusat terkait beberapa hal seperti penguatan pengelolaan gudang baik ditingkat pusat, provinsi hingga ditingkat kota/kabupaten.
Tak hanya itu, kami juga akan melakukan pembahasan terkait penjanjian kerjasama antara PMI dengan berbagai Lembaga seperti Basarnas, TNI-Polri dalam konteks penanggulangan bencana dan konflik yang nantinya diharapkan dapat diimplementasikan di PMI tingkat provinsi dan kota/kabupaten.(b26)
Latgabmapad Bhakti Kanyini Ausindo 2025 merupakan kegiatan latihan tahunan bidang Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) antara Tentara Nasional Indonesia dan Australian Defence Force.
Aliya Kemala Putri mengatakan kegiatan ini diikuti oleh sipil, militer dan Polisi dari negara Indonesia, Australia, Amerika Serikat dan Timor Leste seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasioan Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Polri, PMI, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), Australian Defense Force (ADF), DFAT, USMC / CFE-DM, F-FDTL, AHA Centre dan International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC).
Melalui kegiatan ini, kami memperoleh pemahaman mendalam tentang bagaimana kolaborasi antara komponen sipil, militer, dan kepolisian, bersama pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan organisasi internasional untuk berperan penting dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang terpadu dan efektif di Indonesia.
“Kami juga memperoleh peningkatan pemahaman terhadap isu koordinasi antar lembaga dan kebutuhan kesiapsiagaan dalam operasi tanggap darurat bencana,” kata Aliya Kemala Putri.
Nantinya, usai mengikuti Latihan gabungan ini kami akan berkoordinasi dengan PMI Pusat terkait beberapa hal seperti penguatan pengelolaan gudang baik ditingkat pusat, provinsi hingga ditingkat kota/kabupaten.
Tak hanya itu, kami juga akan melakukan pembahasan terkait penjanjian kerjasama antara PMI dengan berbagai Lembaga seperti Basarnas, TNI-Polri dalam konteks penanggulangan bencana dan konflik yang nantinya diharapkan dapat diimplementasikan di PMI tingkat provinsi dan kota/kabupaten.(b26)