Berita PMI DKI Jakarta Ajak Masyarakat Lewat Radio DFM, Untuk DUkung Bulan Dana PMI 2025
24/09/2025

JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melalui kegiatan Bulan Dana PMI yang diselenggarakan oleh PMI Provinsi DKI Jakarta sejak tanggal 1 September hingga 30 November 2025.
Ajakan ini disampaikan melalui program siaran Radio DFM 103,4 FM Jakarta, oleh Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta, Nurhasanuddin dengan tema “Partisipasi Gen Z Dalam Donor Darah dan Bulan Dana PMI” di Gedung Granadi Lantai 4, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan. Rabu (24/9).
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta, Nurhasanuddin yang akrab disapa “Bang Acang” mengatakan Bulan Dana PMI adalah kegiatan penggalangan dana dimulai dari dunia usaha, pendidikan serta dilingkungan masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip sukarela dan tanpa paksaan.
Bulan Dana PMI dilaksanakan rutin setiap tahun mulai 01 September hingga 30 November 2025 dan memiliki dasar hukum yang jelas seperti Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor : e-0044 tahun 2025 tentang Dukungan Penyelenggaraan
Kegiatan Bulan Dana PMI serta Izin Kepala Unit Pengelolaan Penanaman Modal dan PTSP Nomor : 1/F-8/3/TN.17.09/e/2025 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan/atau Barang Untuk Kepentingan Sosial kepada Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian masyarakat dalam mendukung program-program kemanusiaan PMI. Jadi bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam kegiatan Bulan Dana PMI saya ucapkan terima kasih.
“Nantinya dana yang telah terkumpul akan kami kembalikan lagi kepada masyarakat khususnya kepada yang membutuhkan melalui program-program kemanusiaan baik penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, layanan ambulans, pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dan isu kemanusiaan lainnya ,” kata Acang.
Acang menambahkan, bulan September bertepatan dengan HUT PMI ke-80 tahun yang biasanya diperingati setiap tanggal 17 September. Pada peringatan HUT kali ini PMI mengusung tema “Terbarkan Kebaikan”.
Selaras dengan hal tersebut PMI Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan aksi nyata seperti pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, sosialisasi pertolongan pertama, penanaman bibit pohon, penebaran benih ikan di Waduk Brigif.
Selain itu, ada juga kegiatan tabur bunga di Makam Bung Hatta oleh PMI Kota Jakarta Selatan, Long March Kemanusiaan yang digelar oleh PMI Kota Jakarta Pusat serta pelayanan sosial doi Panti Tresna Werdha berupa perawatan kesehatan penghuni panti, distribusi sprei, dan pemberian makanan siap saji bagi para lansia oleh PMI Kota Jakarta Timur.
Seluruh rangkaian kegiatan ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemerintah kota/kabupaten, mitra CSR, dunia usaha, serta tentunya relawan PMI dari berbagai tingkatan – PMR, KSR, TSR, dan SIBAT.
Diwaktu yang sama, Bang Acang juga mengajak Gen Z untuk menjadikan kegiatan donor darah sebagai gaya hidup yang sehat. Menurutnya, antusiasme pendonor muda khususnya Gen Z ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Donor darah merupakan kegiatan yang menunjukan kepedulian untuk sesama, jadi sebisa mungkin donor darah ini daat dijadikan sebagai gaya hidup. Manfaat donor darah ini bukan hanya sehat bagi pendonor tetapi juga mampu menyehatkan saudara kita yang membutuhkan di rumah sakit.
“Kita menggandeng anak-anak muda untuk ikut mengkampanyekan donor darah seperti influencer, Raffi Ahmad, Irfan Hakim yang juga ikut berkampanye tentang manfaat donor darah,” imbuhnya.
Menurutnya, kebutuhan darah di DKI Jakarta mencapai 1.000–1.200 kantong per hari karena PMI Provinsi DKI Jakarta tidak hanya melayani diwilayah Jakarta saja tetapi juga dari luar daerah.
Untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Jakarta, PMI Provinsi DKI Jakarta membuka layanan donor darah setiap hari pada pukul 08.00 wib hingga pukul 20.00 wib, bahkan tetap beroperasi saat hari raya.
“Jadi bagi Sobat PMI yang mau melakukan donor darah bisa mengunjungi PMI terdekat sesuai dengan domisili masing-masing di wilayah DKI Jakarta,” tuturnya.
Terkait biaya di rumah sakit, Acang meluruskan bahwa biaya tersebut bukan harga darah, melainkan biaya pengganti pengolahan darah yang sesuai regulasi. Darah yang sudah diterima dari pendonor tidak semerta-merta kita berikan kepada pasien, akan tetapi kita lakukan proses screening darah untuk memastikan darah yang kita berikan kepada pasien aman dan terhindar dari HIV/AIDS,Hepatitis B dan C, serta skrining penyakit menular seksual (PMS) seperti Sifilis.(b26)
Sebelum mengakhiri sesi kegiatan ditutup dengan pantun.
Ke Warung Beli Bakso Urat
Ditambah Es Teh Biar Nikmat
Donor Darah bikin Sehat
Walau Jomblo Tetap Berasa Kuat
Ajakan ini disampaikan melalui program siaran Radio DFM 103,4 FM Jakarta, oleh Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta, Nurhasanuddin dengan tema “Partisipasi Gen Z Dalam Donor Darah dan Bulan Dana PMI” di Gedung Granadi Lantai 4, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan. Rabu (24/9).
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta, Nurhasanuddin yang akrab disapa “Bang Acang” mengatakan Bulan Dana PMI adalah kegiatan penggalangan dana dimulai dari dunia usaha, pendidikan serta dilingkungan masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip sukarela dan tanpa paksaan.
Bulan Dana PMI dilaksanakan rutin setiap tahun mulai 01 September hingga 30 November 2025 dan memiliki dasar hukum yang jelas seperti Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor : e-0044 tahun 2025 tentang Dukungan Penyelenggaraan
Kegiatan Bulan Dana PMI serta Izin Kepala Unit Pengelolaan Penanaman Modal dan PTSP Nomor : 1/F-8/3/TN.17.09/e/2025 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan/atau Barang Untuk Kepentingan Sosial kepada Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian masyarakat dalam mendukung program-program kemanusiaan PMI. Jadi bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam kegiatan Bulan Dana PMI saya ucapkan terima kasih.
“Nantinya dana yang telah terkumpul akan kami kembalikan lagi kepada masyarakat khususnya kepada yang membutuhkan melalui program-program kemanusiaan baik penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, layanan ambulans, pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dan isu kemanusiaan lainnya ,” kata Acang.
Acang menambahkan, bulan September bertepatan dengan HUT PMI ke-80 tahun yang biasanya diperingati setiap tanggal 17 September. Pada peringatan HUT kali ini PMI mengusung tema “Terbarkan Kebaikan”.
Selaras dengan hal tersebut PMI Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan aksi nyata seperti pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, sosialisasi pertolongan pertama, penanaman bibit pohon, penebaran benih ikan di Waduk Brigif.
Selain itu, ada juga kegiatan tabur bunga di Makam Bung Hatta oleh PMI Kota Jakarta Selatan, Long March Kemanusiaan yang digelar oleh PMI Kota Jakarta Pusat serta pelayanan sosial doi Panti Tresna Werdha berupa perawatan kesehatan penghuni panti, distribusi sprei, dan pemberian makanan siap saji bagi para lansia oleh PMI Kota Jakarta Timur.
Seluruh rangkaian kegiatan ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemerintah kota/kabupaten, mitra CSR, dunia usaha, serta tentunya relawan PMI dari berbagai tingkatan – PMR, KSR, TSR, dan SIBAT.
Diwaktu yang sama, Bang Acang juga mengajak Gen Z untuk menjadikan kegiatan donor darah sebagai gaya hidup yang sehat. Menurutnya, antusiasme pendonor muda khususnya Gen Z ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Donor darah merupakan kegiatan yang menunjukan kepedulian untuk sesama, jadi sebisa mungkin donor darah ini daat dijadikan sebagai gaya hidup. Manfaat donor darah ini bukan hanya sehat bagi pendonor tetapi juga mampu menyehatkan saudara kita yang membutuhkan di rumah sakit.
“Kita menggandeng anak-anak muda untuk ikut mengkampanyekan donor darah seperti influencer, Raffi Ahmad, Irfan Hakim yang juga ikut berkampanye tentang manfaat donor darah,” imbuhnya.
Menurutnya, kebutuhan darah di DKI Jakarta mencapai 1.000–1.200 kantong per hari karena PMI Provinsi DKI Jakarta tidak hanya melayani diwilayah Jakarta saja tetapi juga dari luar daerah.
Untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Jakarta, PMI Provinsi DKI Jakarta membuka layanan donor darah setiap hari pada pukul 08.00 wib hingga pukul 20.00 wib, bahkan tetap beroperasi saat hari raya.
“Jadi bagi Sobat PMI yang mau melakukan donor darah bisa mengunjungi PMI terdekat sesuai dengan domisili masing-masing di wilayah DKI Jakarta,” tuturnya.
Terkait biaya di rumah sakit, Acang meluruskan bahwa biaya tersebut bukan harga darah, melainkan biaya pengganti pengolahan darah yang sesuai regulasi. Darah yang sudah diterima dari pendonor tidak semerta-merta kita berikan kepada pasien, akan tetapi kita lakukan proses screening darah untuk memastikan darah yang kita berikan kepada pasien aman dan terhindar dari HIV/AIDS,Hepatitis B dan C, serta skrining penyakit menular seksual (PMS) seperti Sifilis.(b26)
Sebelum mengakhiri sesi kegiatan ditutup dengan pantun.
Ke Warung Beli Bakso Urat
Ditambah Es Teh Biar Nikmat
Donor Darah bikin Sehat
Walau Jomblo Tetap Berasa Kuat