Berita Walikota dan Ratusan PMR PMI Jaksel Beri Penghormatan Kepada Bung Hatta
17/09/2025

JAKARTA SELATAN - Suasana haru meliputi Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kec. Kebayoran Lama pada Rabu pagi (17/9) saat Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar memimpin upacara penghormatan kepada Almarhum (Alm) Drs. H. Mohammad Hatta atau yang dikenal sebagai Bung Hatta sebagai Founding Father sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia pertama.
Kegiatan ini merupakan rangkaian upacara sekaligus tabur bunga dalam rangka hari ulang tahun PMI yang ke 80, diikuti sebanyak 450 sukarelawan PMI yang terdiri dari berbagai unsur seperti Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), dan Tenaga Sukarela (TSR).
Dalam kegiatan ini, PMI juga mengundang tamu kehormatan Dr. Dra. Gemala Hatta, MRA sebagai putri kedua dari bung hatta dan seluruh ketua PMI tingkat Kecamatan di Jakarta Selatan.
Momen puncak dari peringatan HUT PMI ini adalah saat prosesi tabur bunga yang sarat makna. Bersama-sama, segenap sukarelawan dan jajaran pemerintahan kota yang hadir di lokasi menaburkan bunga di makam Bung Hatta.
Setelah itu, prosesi dilanjutkan ke makam tokoh penting lainnya seperti, Bapak Irwan Hidayat dan Bapak Mar'ie Muhammad. Momen ini menjadi sangat sakral, di mana PMI secara langsung menunjukkan rasa hormat setinggi-tingginya dan sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi mereka untuk PMI di usia yang genap 80 tahun.
Anwar menyampaikan bahwa kegiatan penghormatan seperti ini, perlu ditularkan kepada seluruh anggota PMR di Jakarta Selatan baik di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan.
"Jadikan momentum ini untuk melestarikan ingatan jasa-jasa pahlawan yang berjuang mati-matian dengan darah, keringatnya" bebernya
" Bangsa yang hebat adalah bangsa yang selalu mengingat jasa dari pahlawannya" tutup Anwar.
Sementara itu, Plt. Ketua PMI Kota Jakarta Selatan, H. Mundari juga menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan kembali rasa kenal dan penghormatan terhadap pendiri Palang Merah Indonesia yang bergelut di bidang kemanusiaan.
"Semoga dengan ini dapat menambah semangat para anggota PMI dan PMR dengan mengenal dan mengingat perjuangan pendiri PMI," pungkasnya.
Ini merupakan sebuah pesan penting tentang semangat mengabdi, melayani dengan sepenuh hati untuk kemanusiaan yang wajib terus dilestarikan.(aby-js)
Kegiatan ini merupakan rangkaian upacara sekaligus tabur bunga dalam rangka hari ulang tahun PMI yang ke 80, diikuti sebanyak 450 sukarelawan PMI yang terdiri dari berbagai unsur seperti Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), dan Tenaga Sukarela (TSR).
Dalam kegiatan ini, PMI juga mengundang tamu kehormatan Dr. Dra. Gemala Hatta, MRA sebagai putri kedua dari bung hatta dan seluruh ketua PMI tingkat Kecamatan di Jakarta Selatan.
Momen puncak dari peringatan HUT PMI ini adalah saat prosesi tabur bunga yang sarat makna. Bersama-sama, segenap sukarelawan dan jajaran pemerintahan kota yang hadir di lokasi menaburkan bunga di makam Bung Hatta.
Setelah itu, prosesi dilanjutkan ke makam tokoh penting lainnya seperti, Bapak Irwan Hidayat dan Bapak Mar'ie Muhammad. Momen ini menjadi sangat sakral, di mana PMI secara langsung menunjukkan rasa hormat setinggi-tingginya dan sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi mereka untuk PMI di usia yang genap 80 tahun.
Anwar menyampaikan bahwa kegiatan penghormatan seperti ini, perlu ditularkan kepada seluruh anggota PMR di Jakarta Selatan baik di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan.
"Jadikan momentum ini untuk melestarikan ingatan jasa-jasa pahlawan yang berjuang mati-matian dengan darah, keringatnya" bebernya
" Bangsa yang hebat adalah bangsa yang selalu mengingat jasa dari pahlawannya" tutup Anwar.
Sementara itu, Plt. Ketua PMI Kota Jakarta Selatan, H. Mundari juga menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan kembali rasa kenal dan penghormatan terhadap pendiri Palang Merah Indonesia yang bergelut di bidang kemanusiaan.
"Semoga dengan ini dapat menambah semangat para anggota PMI dan PMR dengan mengenal dan mengingat perjuangan pendiri PMI," pungkasnya.
Ini merupakan sebuah pesan penting tentang semangat mengabdi, melayani dengan sepenuh hati untuk kemanusiaan yang wajib terus dilestarikan.(aby-js)