Berita PMI Kota Jakarta Timur Ikuti Apel Pelepasan Delegasi dan Bantuan Bencana Untuk Myanmar
04/04/2025

JAKARTA, 3 April 2025 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur turut serta dalam Apel Pelepasan Delegasi dan Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar yang digelar di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Sebanyak 13 personel PMI Jakarta Timur dikerahkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bagian dari koordinasi dengan PMI Pusat.
Pengiriman bantuan ini merupakan wujud solidaritas PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan global. Relawan PMI, yang juga tergabung dalam jaringan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), berperan sebagai ujung tombak dalam aksi kemanusiaan lintas batas.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menegaskan bahwa PMI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat terdampak bencana, baik di dalam maupun luar negeri. “Bantuan ini adalah wujud solidaritas Indonesia untuk saudara-saudara kita di Myanmar yang tengah menghadapi situasi sulit akibat gempa bumi,” ujarnya.
Bantuan PMI yang dikirimkan ke Myanmar berasal dari Gudang Regional PMI di Banten, berupa:
• 5.000 unit sarung
• 500 buah selimut
• 500 kantong jenazah
• 500 hygiene kit
• 500 unit terpal
Selain itu, PMI juga telah mengirimkan dana kemanusiaan sebesar 100 ribu US Dollar kepada Palang Merah Myanmar untuk mendukung operasi bantuan di wilayah terdampak. Sebelumnya, PMI juga telah memobilisasi personel dari Kantor Pusat untuk membantu di sektor WASH (Water, Sanitation, and Hygiene).
Menteri Luar Negeri Sugiono, yang mewakili Presiden Republik Indonesia dalam apel pelepasan ini, mengapresiasi peran berbagai instansi, lembaga, NGO, serta masyarakat yang turut berkontribusi dalam misi kemanusiaan ini. Ia berpesan agar delegasi selalu menjaga keselamatan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat demi kelancaran misi kemanusiaan.
Acara apel pelepasan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI, Ketua BNPB Suharyanto, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
PMI Jakarta Timur merasa terhormat dapat berkontribusi dalam misi ini dan akan terus mendukung upaya kemanusiaan di berbagai belahan dunia.(abas)
Pengiriman bantuan ini merupakan wujud solidaritas PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan global. Relawan PMI, yang juga tergabung dalam jaringan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), berperan sebagai ujung tombak dalam aksi kemanusiaan lintas batas.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menegaskan bahwa PMI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat terdampak bencana, baik di dalam maupun luar negeri. “Bantuan ini adalah wujud solidaritas Indonesia untuk saudara-saudara kita di Myanmar yang tengah menghadapi situasi sulit akibat gempa bumi,” ujarnya.
Bantuan PMI yang dikirimkan ke Myanmar berasal dari Gudang Regional PMI di Banten, berupa:
• 5.000 unit sarung
• 500 buah selimut
• 500 kantong jenazah
• 500 hygiene kit
• 500 unit terpal
Selain itu, PMI juga telah mengirimkan dana kemanusiaan sebesar 100 ribu US Dollar kepada Palang Merah Myanmar untuk mendukung operasi bantuan di wilayah terdampak. Sebelumnya, PMI juga telah memobilisasi personel dari Kantor Pusat untuk membantu di sektor WASH (Water, Sanitation, and Hygiene).
Menteri Luar Negeri Sugiono, yang mewakili Presiden Republik Indonesia dalam apel pelepasan ini, mengapresiasi peran berbagai instansi, lembaga, NGO, serta masyarakat yang turut berkontribusi dalam misi kemanusiaan ini. Ia berpesan agar delegasi selalu menjaga keselamatan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat demi kelancaran misi kemanusiaan.
Acara apel pelepasan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI, Ketua BNPB Suharyanto, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
PMI Jakarta Timur merasa terhormat dapat berkontribusi dalam misi ini dan akan terus mendukung upaya kemanusiaan di berbagai belahan dunia.(abas)