Berita Pemkot Jakut Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Dalam Program Bulan Dana PMI
23/11/2024
SEMPER – PALANG Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara bersama Pemkot Jakarta Utara mengajak Kolaburasi bersama dengan Dunia Usaha dalam Program Bulan Dana PMI 2024, Kegiatan ini dilaksanakan untuk memaksimalkan penanggulangan bencana dan sosial di wilayah Jakarta Utara. Rabu (20/11).
Ketua PMI Kota Jakarta Utara, Rijal mengajak segenap Dunia Usaha untuk dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan Kemanusiaan bersama PMI Kota Jakarta Utara.
“PMI tidak mendapatkan bantuan dari provinsi DKI, kalopun itu ada hibah itu pun hanya berbentuk barang. Program PMI Kota Jakarta utara telah di akui oleh PMI Provinsi DKI Jakarta yang paling banyak kegiatannya,” kata Rijal.
Ia menambahkan, tingkat kemiskinan bukan karena lapar, masyarakat daerah yang termiskin hari ini dia lari ke tetangga, tapi hari ini mereka sakit dan tidak bisa jalan mereka meminta ambulan pasti jawanya saya tidak punya, factor kemiskinan yang harus diselesaikan adalah bagaimana mnolong orang-orang sakit dan ini jadi peran perusahaan.
PMI Jakarta Utara memiliki pelayanan Gratis yang setiap hari dapat dihubungi, kami memiliki pelayanan Ambulan dan Mobil Jenazah, Penanganan Gawat darurat kebencanaan dan Klinik Kesehatan PMI. Tak hanya itu, hampir setiap hari PMI Jakarta Utara melakukan Edukasi kepada anak-anak tentang pelatihan-pelatihan penyelamatan.
“Siapapun warga adapun kejadian yang membutuhkan ambulans silahkan dapat menghubungi PMI Jakarta Utara. Kami persilahkan warga maupun masyarakat bagi yang butuhkan,” tuturnya.
Saya berharap partisipasi semua pihak baik dari pemerintahan masyarakat dan juga perusahaan, dan mudah-mudahan perusahaan dapar bersinergi membantu dan mengeluarkan dana CSR nya untuk kegiatan kemanusiaan.
Karena apa yang kami lakukan, baik pengurus staff dan relawan lakukan adalah demi kemanusiaan, ayo bersama sama bantu PMI dalam melakukan dan menjalankan Aksi kemanusiaan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Utara Juaini menerangkan Bulan Dana PMI bukan hanya sebuah momentum tahunan, tetapi wujud nyata dari nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.
“Dalam program ini, bersama-sama bahu-membahu mendukung PMI sebagai garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan, baik dalam kondisi bencana, darurat kesehatan, maupun kegiatan donor darah,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, partisipasi masyarakat dan dunia usaha yang telah berkontribusi dalam program Bulan Dana PMI tingkat Kota Jakarta Utara tahun 2024 telah mencapai 60% dari target sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah).
Kolaborasi ini tidak hanya memberikan kontribusi finansial, tetapi juga membangun sinergi yang mampu menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara percaya, kehadiran dunia usaha dan partisipasi masyarakat dalam program ini adalah bukti komitmen bersama untuk menciptakan dampak positif.
Juaini pun berterima kasih atas partisipasi masyarakat dan dunia usaha. Ia berharap semua pihak dapat terus berkomitmen dan mengoptimalkan strategi untuk mencapai Bulan Dana PMI 2024 menjadi 100 persen.
“Bantuan yang terkumpul dari program ini akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan kemanusiaan,” jelas Juaini.
Ia mengatakan setiap rupiah yang disumbangkan memiliki dampak besar bagi yang membutuhkan, dan ia yakin bahwa kebaikan ini akan menjadi amal yang tak terputus.
Melalui program Bulan Dana PMI, Juaini mengajak untuk nyalakan semangat berbagi, sebab setiap uluran tangan yang diberikan adalah harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang.(dayat)
Ketua PMI Kota Jakarta Utara, Rijal mengajak segenap Dunia Usaha untuk dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan Kemanusiaan bersama PMI Kota Jakarta Utara.
“PMI tidak mendapatkan bantuan dari provinsi DKI, kalopun itu ada hibah itu pun hanya berbentuk barang. Program PMI Kota Jakarta utara telah di akui oleh PMI Provinsi DKI Jakarta yang paling banyak kegiatannya,” kata Rijal.
Ia menambahkan, tingkat kemiskinan bukan karena lapar, masyarakat daerah yang termiskin hari ini dia lari ke tetangga, tapi hari ini mereka sakit dan tidak bisa jalan mereka meminta ambulan pasti jawanya saya tidak punya, factor kemiskinan yang harus diselesaikan adalah bagaimana mnolong orang-orang sakit dan ini jadi peran perusahaan.
PMI Jakarta Utara memiliki pelayanan Gratis yang setiap hari dapat dihubungi, kami memiliki pelayanan Ambulan dan Mobil Jenazah, Penanganan Gawat darurat kebencanaan dan Klinik Kesehatan PMI. Tak hanya itu, hampir setiap hari PMI Jakarta Utara melakukan Edukasi kepada anak-anak tentang pelatihan-pelatihan penyelamatan.
“Siapapun warga adapun kejadian yang membutuhkan ambulans silahkan dapat menghubungi PMI Jakarta Utara. Kami persilahkan warga maupun masyarakat bagi yang butuhkan,” tuturnya.
Saya berharap partisipasi semua pihak baik dari pemerintahan masyarakat dan juga perusahaan, dan mudah-mudahan perusahaan dapar bersinergi membantu dan mengeluarkan dana CSR nya untuk kegiatan kemanusiaan.
Karena apa yang kami lakukan, baik pengurus staff dan relawan lakukan adalah demi kemanusiaan, ayo bersama sama bantu PMI dalam melakukan dan menjalankan Aksi kemanusiaan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Utara Juaini menerangkan Bulan Dana PMI bukan hanya sebuah momentum tahunan, tetapi wujud nyata dari nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.
“Dalam program ini, bersama-sama bahu-membahu mendukung PMI sebagai garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan, baik dalam kondisi bencana, darurat kesehatan, maupun kegiatan donor darah,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, partisipasi masyarakat dan dunia usaha yang telah berkontribusi dalam program Bulan Dana PMI tingkat Kota Jakarta Utara tahun 2024 telah mencapai 60% dari target sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah).
Kolaborasi ini tidak hanya memberikan kontribusi finansial, tetapi juga membangun sinergi yang mampu menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara percaya, kehadiran dunia usaha dan partisipasi masyarakat dalam program ini adalah bukti komitmen bersama untuk menciptakan dampak positif.
Juaini pun berterima kasih atas partisipasi masyarakat dan dunia usaha. Ia berharap semua pihak dapat terus berkomitmen dan mengoptimalkan strategi untuk mencapai Bulan Dana PMI 2024 menjadi 100 persen.
“Bantuan yang terkumpul dari program ini akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan kemanusiaan,” jelas Juaini.
Ia mengatakan setiap rupiah yang disumbangkan memiliki dampak besar bagi yang membutuhkan, dan ia yakin bahwa kebaikan ini akan menjadi amal yang tak terputus.
Melalui program Bulan Dana PMI, Juaini mengajak untuk nyalakan semangat berbagi, sebab setiap uluran tangan yang diberikan adalah harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang.(dayat)