Berita PMI Jaksel Gelar Sosialisasi Kepalangmerahan Bagi Pemimpin Perguruan Tinggi Bersama LLDIKTI Wilayah III Jakarta
16/07/2024
Merasa bahwa pengetahuan Kepalangmerahan di lingkungan Perguruan Tinggi khususnya di wilayah Kota Jakarta Selatan perlu ditingkatkan, PMI Kota Jakarta Selatan bersama LLDIKTI wilayah III gelar sosialisasi kepalangmerahan dengan mengundang sebanyak 47 pimpinan perguruan tinggi pada Selasa, 16 Juli 2024.
Noviyanto, S.T., MMSI sebagai Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “ Kami akan mendukung dan mendorong perguruan tinggi dibawah naungan kami untuk terus mendukung PMI. Sebab program-program PMI dirasa sangat sinkron dengan konsep Tri Dharma Perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat ”
Beliau menegaskan “ sifatnya adalah Fardu Ain ”.
“ PMI bukan hanya Donor Darah saja, melainkan dalam sosialisasi ini bapak-ibu pimpinan/dosen akan tahu program-program utama PMI di bidang kesiapsiagaan bencana ” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini sangat diapresiasi oleh pemerintah kota Jakarta Selatan melalui sambutan dari Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asy'ari
“Kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan, kegiatan PMI bukan hanya menjangkau di lingkungan tingkat SMA. Tapi PMI juga hadir di perguruan tinggi. Sehingga program-program PMI dalam hal penanggulangan bencana dapat diimplementasikan di kalangan mahasiswa.” Ujarnya di podium.
Di akhir kata Khabib menambahkan “ tentunya kami atas nama pemerintah kota sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini karena mengandung nilai edukasi”
PMI Kota Jakarta Selatan sampai tahun 2024 sudah memiliki 12 Perguruan tinggi yang tergabung di pembinaan relawan melalui Korps Sukarela (KSR) PMI. Peran UKM Korps Sukarela di tiap universitas tidak hanya hadir di lingkungan kampus saja, melainkan sudah merambah ke masyarakat seperti terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang kerap terjadi.
Abdul Haris selaku Ketua PMI berharap agar program ini dapat memperluas kemitraan PMI dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
“Kami ingin program-program PMI seperti Donor Darah, Bulan dana dapat berjalan dengan baik” bebernya.(aby-js)
Noviyanto, S.T., MMSI sebagai Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “ Kami akan mendukung dan mendorong perguruan tinggi dibawah naungan kami untuk terus mendukung PMI. Sebab program-program PMI dirasa sangat sinkron dengan konsep Tri Dharma Perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat ”
Beliau menegaskan “ sifatnya adalah Fardu Ain ”.
“ PMI bukan hanya Donor Darah saja, melainkan dalam sosialisasi ini bapak-ibu pimpinan/dosen akan tahu program-program utama PMI di bidang kesiapsiagaan bencana ” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini sangat diapresiasi oleh pemerintah kota Jakarta Selatan melalui sambutan dari Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asy'ari
“Kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan, kegiatan PMI bukan hanya menjangkau di lingkungan tingkat SMA. Tapi PMI juga hadir di perguruan tinggi. Sehingga program-program PMI dalam hal penanggulangan bencana dapat diimplementasikan di kalangan mahasiswa.” Ujarnya di podium.
Di akhir kata Khabib menambahkan “ tentunya kami atas nama pemerintah kota sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini karena mengandung nilai edukasi”
PMI Kota Jakarta Selatan sampai tahun 2024 sudah memiliki 12 Perguruan tinggi yang tergabung di pembinaan relawan melalui Korps Sukarela (KSR) PMI. Peran UKM Korps Sukarela di tiap universitas tidak hanya hadir di lingkungan kampus saja, melainkan sudah merambah ke masyarakat seperti terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang kerap terjadi.
Abdul Haris selaku Ketua PMI berharap agar program ini dapat memperluas kemitraan PMI dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
“Kami ingin program-program PMI seperti Donor Darah, Bulan dana dapat berjalan dengan baik” bebernya.(aby-js)