Berita PMI Jakarta Utara Tanamkan Semangat Kemanusiaan pada Siswa Baru SMPN 200 Jakarta
15/07/2025
JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara turut hadir dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) di SMP Negeri 200 Jakarta. Kegiatan ini menjadi momen pertama bagi para peserta didik baru untuk mengenal lingkungan sekolah, kurikulum, serta seluruh warga satuan pendidikan. (Selasa/15.7)
MPLS dirancang sebagai sarana pengenalan yang menghormati hak-hak anak, dengan pendekatan yang sadar, bermakna, menyenangkan, serta membangun karakter dan profil pelajar Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bidang Organisasi dan Relawan PMI Kota Jakarta Utara, Nur Hasanuddin, hadir sebagai narasumber untuk memperkenalkan tugas dan peran PMI di tengah masyarakat Indonesia. Ia menjelaskan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kepedulian sosial yang selama ini menjadi inti dari kegiatan PMI, termasuk melalui peran aktif Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah.
“PMI hadir tidak hanya saat bencana, tetapi juga dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pembentukan karakter kemanusiaan bagi generasi muda. Kami mengajak para siswa untuk mulai peduli, ikut berkontribusi, dan menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan,” ujar Nur Hasanuddin.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan awal bagi para siswa baru untuk mengenal organisasi kemanusiaan seperti PMI dan menumbuhkan semangat gotong royong serta jiwa relawan sejak dini.(dayat)
MPLS dirancang sebagai sarana pengenalan yang menghormati hak-hak anak, dengan pendekatan yang sadar, bermakna, menyenangkan, serta membangun karakter dan profil pelajar Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bidang Organisasi dan Relawan PMI Kota Jakarta Utara, Nur Hasanuddin, hadir sebagai narasumber untuk memperkenalkan tugas dan peran PMI di tengah masyarakat Indonesia. Ia menjelaskan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kepedulian sosial yang selama ini menjadi inti dari kegiatan PMI, termasuk melalui peran aktif Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah.
“PMI hadir tidak hanya saat bencana, tetapi juga dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pembentukan karakter kemanusiaan bagi generasi muda. Kami mengajak para siswa untuk mulai peduli, ikut berkontribusi, dan menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan,” ujar Nur Hasanuddin.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan awal bagi para siswa baru untuk mengenal organisasi kemanusiaan seperti PMI dan menumbuhkan semangat gotong royong serta jiwa relawan sejak dini.(dayat)