Berita PMI Jakarta Utara Berikan Layanan Medis dan Trauma Healing di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara
08/06/2025

KAPUK MUARA - Memasuki hari ketiga pasca-kebakaran yang melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kapuk Muara, Jakarta Utara, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan di lokasi terdampak.
Langkah ini diambil untuk memberikan layanan medis darurat kepada para korban yang masih bertahan di sekitar area kejadian.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat 6 Juni 2025 pagi diperkirakan menghanguskan puluhan rumah serta menyebabkan 3.200 orang kehilangan tempat tinggal.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Utara Heri Asmedi menjelaskan, hari Minggu 8 Juni 2025 PMI Jakarta Utara mengerahkan 40 Relawan ke lokasi terdampak.
“Selain itu kami juga mendirikan tenda untuk Pos Pelayanan Kesehatan. Pada Kesempatan ini kami juga bekerja sama dengan Persatuan Perawat dalam melayani masyarakat yang ingin memeriksa kesehatannya,” terang Heri, Minggu (8/6/2025).
Heri menambahkan, pelayanan Psycososial untuk anak-anak juga akan tetap diadakan pada hari ini.
“Relawan PMI tetap akan melaksanakan program Psycososial untuk anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu pejabat pemerintahan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Walikota Jakarta Utara pada kesempatan ini juga meninjau Pos Kesehatan PMI.
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat dalam keterangannya meminta warga yang terdampak untuk tabah dan sabar menghadapi musibah kebakaran ini.
“Untuk warga yang memerlukan keterangan data kependudukan dan dokumen lainnya bisa melaporkan ke Pos Dukcapil yang ada di lokasi pengungsi,”tutur Hendra.
Hendra menambahkan pemerintah akan memenuhi kebutuhan pengungsi seperti MCK dan kebutuhan makan.
Hendra menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6) sekitar pukul 12.18 WIB.
“Tentunya kami prihatin dengan musibah kebakaran ini. Kami akan terus bekerja maksimal melakukan penanganan pasca kebakaran ini,” tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ketika meninjau Pos Pelayanan Kesehatan PMI mengajak relawan untuk semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.(dayat)
Langkah ini diambil untuk memberikan layanan medis darurat kepada para korban yang masih bertahan di sekitar area kejadian.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat 6 Juni 2025 pagi diperkirakan menghanguskan puluhan rumah serta menyebabkan 3.200 orang kehilangan tempat tinggal.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Utara Heri Asmedi menjelaskan, hari Minggu 8 Juni 2025 PMI Jakarta Utara mengerahkan 40 Relawan ke lokasi terdampak.
“Selain itu kami juga mendirikan tenda untuk Pos Pelayanan Kesehatan. Pada Kesempatan ini kami juga bekerja sama dengan Persatuan Perawat dalam melayani masyarakat yang ingin memeriksa kesehatannya,” terang Heri, Minggu (8/6/2025).
Heri menambahkan, pelayanan Psycososial untuk anak-anak juga akan tetap diadakan pada hari ini.
“Relawan PMI tetap akan melaksanakan program Psycososial untuk anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu pejabat pemerintahan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Walikota Jakarta Utara pada kesempatan ini juga meninjau Pos Kesehatan PMI.
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat dalam keterangannya meminta warga yang terdampak untuk tabah dan sabar menghadapi musibah kebakaran ini.
“Untuk warga yang memerlukan keterangan data kependudukan dan dokumen lainnya bisa melaporkan ke Pos Dukcapil yang ada di lokasi pengungsi,”tutur Hendra.
Hendra menambahkan pemerintah akan memenuhi kebutuhan pengungsi seperti MCK dan kebutuhan makan.
Hendra menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6) sekitar pukul 12.18 WIB.
“Tentunya kami prihatin dengan musibah kebakaran ini. Kami akan terus bekerja maksimal melakukan penanganan pasca kebakaran ini,” tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ketika meninjau Pos Pelayanan Kesehatan PMI mengajak relawan untuk semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.(dayat)