Berita PMI Jaksel Kirim Bantuan Bagi Penyintas Tanah Longsor Di Kebagusan, Pasar Minggu
28/05/2025

PASAR MINGGU - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan hari ini (26/5) mendistribusikan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak musibah tanah longsor yang terjadi di 3 pemukiman warga Jl. Baung, RT01/RW 03, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu.
Bantuan yang diberikan berupa uang santunan untuk masing-masing KK serta 3 paket Family Kit, paket Natura untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas.
Bantuan diserahkan langsung di lokasi kejadian oleh Sekretaris PMI, Lurah dan diterima langsung oleh warga yang terdampak.
Sebelumnya, PMI Jakarta Selatan telah mengerahkan personel untuk melakukan asesmen sejak sebelum pendistribusian bantuan hari ini.
Tim PMI memantau situasi di lapangan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak dapat segera direspons secara cepat dan tepat sasaran.
"Kami hadir untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak. Tim kami sudah siaga sejak awal untuk melakukan pendataan dan asesmen kebutuhan," ujar H. Abdul Haris selaku Ketua PMI
PMI juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi di sejumlah wilayah Jakarta.(aby-js)
Bantuan yang diberikan berupa uang santunan untuk masing-masing KK serta 3 paket Family Kit, paket Natura untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas.
Bantuan diserahkan langsung di lokasi kejadian oleh Sekretaris PMI, Lurah dan diterima langsung oleh warga yang terdampak.
Sebelumnya, PMI Jakarta Selatan telah mengerahkan personel untuk melakukan asesmen sejak sebelum pendistribusian bantuan hari ini.
Tim PMI memantau situasi di lapangan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak dapat segera direspons secara cepat dan tepat sasaran.
"Kami hadir untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak. Tim kami sudah siaga sejak awal untuk melakukan pendataan dan asesmen kebutuhan," ujar H. Abdul Haris selaku Ketua PMI
PMI juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi di sejumlah wilayah Jakarta.(aby-js)