Berita Tanamkan Semangat Kemanusiaan, PMI Jakut Terima Kunjungan PMR
21/05/2025

JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara dengan penuh kehangatan menyambut kunjungan edukatif (eduwisata) dari 12 anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMKS Pangeran Wijaya Kusuma Jakarta. Dalam kegiatan ini, para siswa mendapatkan pembekalan materi tentang donor darah dan kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai kemanusiaan. (21/5/2025)
Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara, Umar, S.T., menyampaikan bahwa kehadiran generasi muda, khususnya anggota PMR, merupakan aset berharga bagi keberlangsungan misi kemanusiaan PMI di masa depan. Ia berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang kelak meneruskan semangat dan perjuangan dalam aksi kemanusiaan.
“Setiap langkah kecil dalam belajar kemanusiaan akan menjadi bekal besar untuk masa depan. Kami percaya, anak-anak inilah agen perubahan yang akan membawa semangat kemanusiaan ke generasi berikutnya,” ujar Umar.
Ia juga mendorong para peserta untuk menjadi pribadi yang siap membantu sesama, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan. Dalam kesempatan tersebut, Umar turut mengajak para siswa untuk bergabung menjadi anggota Korps Sukarela (KSR)—unit relawan di bawah PMI yang bertugas dengan semangat tulus dan tanpa pamrih dalam kegiatan kemanusiaan.
Sementara itu, Guru Pembina PMR SMKS Pangeran Wijaya Kusuma AWANDA RETNO ASIH S.Pd mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat serta fasilitas yang diberikan oleh PMI Kota Jakarta Utara. Menurutnya, kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa dalam memperluas wawasan dan memperdalam makna kepedulian terhadap sesama.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme dan sikap positif yang ditunjukkan oleh adik-adik selama kegiatan berlangsung. Semoga momen ini menjadi awal dari komitmen mereka untuk terus belajar dan tumbuh dalam semangat kemanusiaan,” ungkapnya.
Kunjungan edukatif ini bukan sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter serta mental kepedulian para siswa agar kelak menjadi generasi muda yang peduli, tanggap, dan siap sedia untuk membantu sesama.(dayat)
Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara, Umar, S.T., menyampaikan bahwa kehadiran generasi muda, khususnya anggota PMR, merupakan aset berharga bagi keberlangsungan misi kemanusiaan PMI di masa depan. Ia berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang kelak meneruskan semangat dan perjuangan dalam aksi kemanusiaan.
“Setiap langkah kecil dalam belajar kemanusiaan akan menjadi bekal besar untuk masa depan. Kami percaya, anak-anak inilah agen perubahan yang akan membawa semangat kemanusiaan ke generasi berikutnya,” ujar Umar.
Ia juga mendorong para peserta untuk menjadi pribadi yang siap membantu sesama, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan. Dalam kesempatan tersebut, Umar turut mengajak para siswa untuk bergabung menjadi anggota Korps Sukarela (KSR)—unit relawan di bawah PMI yang bertugas dengan semangat tulus dan tanpa pamrih dalam kegiatan kemanusiaan.
Sementara itu, Guru Pembina PMR SMKS Pangeran Wijaya Kusuma AWANDA RETNO ASIH S.Pd mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat serta fasilitas yang diberikan oleh PMI Kota Jakarta Utara. Menurutnya, kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa dalam memperluas wawasan dan memperdalam makna kepedulian terhadap sesama.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme dan sikap positif yang ditunjukkan oleh adik-adik selama kegiatan berlangsung. Semoga momen ini menjadi awal dari komitmen mereka untuk terus belajar dan tumbuh dalam semangat kemanusiaan,” ungkapnya.
Kunjungan edukatif ini bukan sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter serta mental kepedulian para siswa agar kelak menjadi generasi muda yang peduli, tanggap, dan siap sedia untuk membantu sesama.(dayat)