Berita PMI Jakbar Salurkan Bantuan Untuk Penyintas Kebakaran Di Jembatan Besi
12/10/2024

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat bergerak cepat memberikan bantuan kepada penyintas kebakaran di Jembatan Besi 2, RT 004/004, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Kebakaran yang terjadi pada Jumat (11/10) itu menyebabkan 94 kepala keluarga dengan total 324 jiwa terpaksa mengungsi di depan Puskesmas Kelurahan Jembatan Besi.
Sebagai respons terhadap insiden tersebut, PMI Jakarta Barat menyalurkan berbagai jenis bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, di antaranya 40 paket Family Kit, 3 dus Pampers, 73 paket School Kit, 5 lembar terpal, 2 karung beras, 21 dus mie instan, 2 dus biskuit, 5 dus air mineral, 2 dus masker, 2 dus susu Ultra, dus sabun dan 400 boks makanan siap saji yang diberikan selama 3 hari.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, mengatakan bahwa PMI selalu siap hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi dan memberikan kenyamanan selama berada di pengungsian. Selain itu, kami juga memastikan bantuan logistik dan kebutuhan dasar dapat terpenuhi," ujar Beky.
Sebelumnya, saat kebakaran terjadi, PMI Jakarta Barat langsung menurunkan ambulans beserta petugas medis ke lokasi untuk memberikan pertolongan medis kepada dua orang korban yang mengalami luka-luka. "Respon cepat kami adalah bentuk komitmen untuk selalu sigap dalam setiap kondisi darurat, dan kami akan terus mendukung warga yang terdampak hingga situasi benar-benar pulih," tambah Beky.
Lurah Jembatan Besi, M. Arief Budiman, juga memberikan apresiasi atas respons cepat PMI dalam membantu para korban kebakaran. "Kami berterima kasih kepada PMI Jakarta Barat yang sigap memberikan bantuan sejak awal kejadian, mulai dari pertolongan medis hingga distribusi bantuan kebutuhan dasar bagi para pengungsi," ujar Arief. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam menangani bencana seperti ini.
Kebakaran tersebut menghanguskan 3 rumah dan 1 kontrakan dengan 50 pintu yang dihuni oleh 94 kepala keluarga, PMI Jakarta Barat akan terus memberikan dukungan dan pelayanan kepada para penyintas hingga mereka bisa kembali ke kehidupan normal.(kiki)
Sebagai respons terhadap insiden tersebut, PMI Jakarta Barat menyalurkan berbagai jenis bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, di antaranya 40 paket Family Kit, 3 dus Pampers, 73 paket School Kit, 5 lembar terpal, 2 karung beras, 21 dus mie instan, 2 dus biskuit, 5 dus air mineral, 2 dus masker, 2 dus susu Ultra, dus sabun dan 400 boks makanan siap saji yang diberikan selama 3 hari.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, mengatakan bahwa PMI selalu siap hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi dan memberikan kenyamanan selama berada di pengungsian. Selain itu, kami juga memastikan bantuan logistik dan kebutuhan dasar dapat terpenuhi," ujar Beky.
Sebelumnya, saat kebakaran terjadi, PMI Jakarta Barat langsung menurunkan ambulans beserta petugas medis ke lokasi untuk memberikan pertolongan medis kepada dua orang korban yang mengalami luka-luka. "Respon cepat kami adalah bentuk komitmen untuk selalu sigap dalam setiap kondisi darurat, dan kami akan terus mendukung warga yang terdampak hingga situasi benar-benar pulih," tambah Beky.
Lurah Jembatan Besi, M. Arief Budiman, juga memberikan apresiasi atas respons cepat PMI dalam membantu para korban kebakaran. "Kami berterima kasih kepada PMI Jakarta Barat yang sigap memberikan bantuan sejak awal kejadian, mulai dari pertolongan medis hingga distribusi bantuan kebutuhan dasar bagi para pengungsi," ujar Arief. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam menangani bencana seperti ini.
Kebakaran tersebut menghanguskan 3 rumah dan 1 kontrakan dengan 50 pintu yang dihuni oleh 94 kepala keluarga, PMI Jakarta Barat akan terus memberikan dukungan dan pelayanan kepada para penyintas hingga mereka bisa kembali ke kehidupan normal.(kiki)