Berita Cegah Penularan Mumps Di Lingkungan Sekolah, PMI Jaktim Lakukan Spraying Disinfektan
05/06/2024
JAKARTA – Guna mencegah penularan kasus mumps (gondongan) di lingkungan sekolah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur melakukan penyemprotan disinfektan pada sekolah yang terdapat kasus mumps. Rabu (5/6).
Kepala Seksi Humas PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian mengatakan hari ini kami baru saja melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah dengan menggunakan alat spraying elektrik sebanyak 3 buah.
Kegiatan ini dilakukan karena adanya permintaan dari Puskesmas Kecamatan Makasar yang mengetahui bahwa terdapat kasus mumps yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Pala 09 dan SDN Kebon Pala 07 Jakarta Timur.
“Berdasarkan data yang kami terima dari Puskesmas Kecamatan Makasar, terdapat 26 anak yang terkena kasus mumps terdiri dari 16 anak yang merupakan siswa/i dari SDN Kebon Pala 09 serta 10 anak yang merupakan siswa/i SDN Kebon Pala 07,” kata Agus Bastian.
Adapun jumlah ruangan yang sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 30 ruangan yang terdiri dari ruang guru, ruang kelas, serta toilet.
Lanjutnya, sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap kasus mumps yang terjadi, PMI Kota Jakarta Timur menghimbau kepada siswa/i agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, menjaga kebersihan toilet, melakukan olahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan yang sehat, serta menjaga kebersihan.
“Semoga dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kita terhindar dari kasus mumps serta menciptakan lingkungan yang bersih sehinga dapat meningkatkan proses belajar mengajar di lingkungan sekolah,” tuturnya. (abas/b26)
Kepala Seksi Humas PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian mengatakan hari ini kami baru saja melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah dengan menggunakan alat spraying elektrik sebanyak 3 buah.
Kegiatan ini dilakukan karena adanya permintaan dari Puskesmas Kecamatan Makasar yang mengetahui bahwa terdapat kasus mumps yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Pala 09 dan SDN Kebon Pala 07 Jakarta Timur.
“Berdasarkan data yang kami terima dari Puskesmas Kecamatan Makasar, terdapat 26 anak yang terkena kasus mumps terdiri dari 16 anak yang merupakan siswa/i dari SDN Kebon Pala 09 serta 10 anak yang merupakan siswa/i SDN Kebon Pala 07,” kata Agus Bastian.
Adapun jumlah ruangan yang sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 30 ruangan yang terdiri dari ruang guru, ruang kelas, serta toilet.
Lanjutnya, sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap kasus mumps yang terjadi, PMI Kota Jakarta Timur menghimbau kepada siswa/i agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, menjaga kebersihan toilet, melakukan olahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan yang sehat, serta menjaga kebersihan.
“Semoga dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kita terhindar dari kasus mumps serta menciptakan lingkungan yang bersih sehinga dapat meningkatkan proses belajar mengajar di lingkungan sekolah,” tuturnya. (abas/b26)