Berita PMI DKI Jakarta Mengikuti Sosialisasi Disaster Victim Identification (DVI)
05/02/2024
JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta mengirimkan 3 (tiga) orang petugas untuk mengikuti Sosilasisasi Disaster Victim Identification (DVI) yang digelar oleh Satuan Kerja Biddokkes Polda Metro Jaya di Gedung TMC Polda Metro Jaya. Rabu (31/1/2024)
Sebanyak 3 orang petugas yang dikirim terdiri dari bidang pelayanan Kesehatan dan petugas posko penanggulangan bencana.
Salah seorang petugas PMI Provinsi DKI Jakarta, Ari Andriyanto menjelaskan selama satu hari kemarin kami mendengarkan paparan singkat mengenai penanganan identifikasi jenazah yang disampaikan oleh Ibu AKBP Aruma dari DOKPOL POLRI.
DVI adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan korban bencana atau kejadian serius lainnya dengan tujuan untuk memberikan pengenalan kepada keluarga atau pihak berwenang.
Proses ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari berbagai Lembaga seperti kepolisian, pemadam kebakaran, tenaga medis (Dinas Kesehatan/PMI) dan lainnya.
Selanjutnya ada penyampaian materi tentang penanggulangan bencana oleh Bapak Basuki Rahmat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, penyampaian materi tentang cara penanganan medis dasar oleh dr. Denis dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta serta pemutaran video singkat dari BASARNAS.
“Saat terjadi bencana, kami (PMI) berkolaborasi dengan Tim DVI Biddokkes Polda Metro Jaya guna mempermudah proses identifikasi korban pada musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok Jakarta Utara,” jelas Ari Andriyanto.
Tak hanya itu, kami juga berkolaborasi pada setiap bencana alam yang terjadi di Indonesia seperti gempa bumi di Palu serta tsunami selat Banten.
“Langkah selanjutnya, usai mengikuti kegiatan ini kami akan mensosialisasikan materi yang telah didapat ke semua petugas PMI baik ditingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten. Serta tetap berkoordinasi dengan Instansi kesehatan serta dengan Biddokess DVI Polda Metro jaya dalam kegiatan pengamanan dan tugas tugas lainnya,” tuturnya(b26)
Sebanyak 3 orang petugas yang dikirim terdiri dari bidang pelayanan Kesehatan dan petugas posko penanggulangan bencana.
Salah seorang petugas PMI Provinsi DKI Jakarta, Ari Andriyanto menjelaskan selama satu hari kemarin kami mendengarkan paparan singkat mengenai penanganan identifikasi jenazah yang disampaikan oleh Ibu AKBP Aruma dari DOKPOL POLRI.
DVI adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan korban bencana atau kejadian serius lainnya dengan tujuan untuk memberikan pengenalan kepada keluarga atau pihak berwenang.
Proses ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari berbagai Lembaga seperti kepolisian, pemadam kebakaran, tenaga medis (Dinas Kesehatan/PMI) dan lainnya.
Selanjutnya ada penyampaian materi tentang penanggulangan bencana oleh Bapak Basuki Rahmat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, penyampaian materi tentang cara penanganan medis dasar oleh dr. Denis dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta serta pemutaran video singkat dari BASARNAS.
“Saat terjadi bencana, kami (PMI) berkolaborasi dengan Tim DVI Biddokkes Polda Metro Jaya guna mempermudah proses identifikasi korban pada musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok Jakarta Utara,” jelas Ari Andriyanto.
Tak hanya itu, kami juga berkolaborasi pada setiap bencana alam yang terjadi di Indonesia seperti gempa bumi di Palu serta tsunami selat Banten.
“Langkah selanjutnya, usai mengikuti kegiatan ini kami akan mensosialisasikan materi yang telah didapat ke semua petugas PMI baik ditingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten. Serta tetap berkoordinasi dengan Instansi kesehatan serta dengan Biddokess DVI Polda Metro jaya dalam kegiatan pengamanan dan tugas tugas lainnya,” tuturnya(b26)