Berita Peringati Hari Relawan, PMI DKI Jakarta Gelar Lomba Evakuasi
29/12/2023

SENEN – Dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI Ke-18 Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta mengadakan berbagai rangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh relawan PMI se DKI Jakarta salah satunya lomba mengevakuasi pasien.
Lomba mengevakuasi pasien bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan petugas ambulans PMI se DKI Jakarta dalam memberikan bantuan kepada pasien dengan cepat dan tepat.
Tak hanya itu, lomba mengevakuasi pasien juga berguna untuk melatih kesiapsiagaan serta memastikan kesiapan prosedur dan peralatan yang berada di dalam mobil ambulans.
Dewan Juri lomba evakuasi, Herman mengatakan dalam penanganan keadaan darurat, keterlibatan dari semua pihak baik di internal maupun eksternal sangat diperlukan untuk mendukung proses penyelamatan dan evakuasi dalam keadaan darurat.
Peserta yang mengikuti perlombaan ini terdiri dari unsur relawan PMI se DKI Jakarta yang beranggotakan 3 orang relawan dalam 1 regu.
“Tujuan dari perlombaan ini adalah sebagai bentuk impelementasikan SOP pelayanan ambulans, sehingga di semua wilayah PMI se DKI Jakarta nantinya memiliki standar dan kompetensi yang sama,” kata Herman.
Syarat dan ketentuan yang harus dimiliki oleh peserta antara lain : Peserta lomba harus menggunakan seragam petugas ambulans PMI, menggunakan peralatan dan ambulans sesuai dengan markasnya, pemeriksaan kelengkapan unit ambulans sesuai dengan SOP, penilaian dilakukan berdasarkan sistem GRID dengan akumulasi nilai terbesar akan menjadi pemenang.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara, Catur Widiati mengungkapkan dalam memperingati Hari Relawan ini pihaknya telah memfasilitasi Forum Relawan (Forel) mengadakan berbagai kegiatan bertajuk “Bersatu Dalam Kerelawanan” sesuai dengan tema yang digaungkan pada peringatan Hari Relawan tahun ini.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi mini turnamen badminton, aksi penanaman 200 bibit pohon mangrove di Pulau Tidung Kepulauan Seribu, lomba dayung perahu karet, lomba rangking 1, kampanye media sosial dengan tema aksi relawan PMI, lomba evakuasi, apel hari relawan, pemberian pengahrgaan bagi relawan serta pemberian santunan.
Sebagai ujung tombak, relawan memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup organisasi serta banyak berkontribusi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan membantu Pemerintah.
“Pada tahun 2005 Presiden Republik Indonesia (RI) Ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selaku pelingdung Palang Merah Indonesia menyatakan bahwa tanggal 26 Desember ditetapkan sebagai Hari Relawan PMI,” ungkap Catur.
Hal ini dikarenakan untuk menghormati kegigihan para relawan PMI dalam menangani korban bencana tsunami di Aceh hampir dua dekade atau lebih tepatnya pada tahun 2004 yang lalu.
Oleh karena itu peringatan hari relawan PMI Menjadi penting untuk memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi relawan PMI yang telah mengabdikan dirinya sebagai pahlawan kemanusiaan.
“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan seperti ini dapat mendorong kreatifitas, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan bagi relawan PMI, ” tuturnya.(benhil)
Lomba mengevakuasi pasien bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan petugas ambulans PMI se DKI Jakarta dalam memberikan bantuan kepada pasien dengan cepat dan tepat.
Tak hanya itu, lomba mengevakuasi pasien juga berguna untuk melatih kesiapsiagaan serta memastikan kesiapan prosedur dan peralatan yang berada di dalam mobil ambulans.
Dewan Juri lomba evakuasi, Herman mengatakan dalam penanganan keadaan darurat, keterlibatan dari semua pihak baik di internal maupun eksternal sangat diperlukan untuk mendukung proses penyelamatan dan evakuasi dalam keadaan darurat.
Peserta yang mengikuti perlombaan ini terdiri dari unsur relawan PMI se DKI Jakarta yang beranggotakan 3 orang relawan dalam 1 regu.
“Tujuan dari perlombaan ini adalah sebagai bentuk impelementasikan SOP pelayanan ambulans, sehingga di semua wilayah PMI se DKI Jakarta nantinya memiliki standar dan kompetensi yang sama,” kata Herman.
Syarat dan ketentuan yang harus dimiliki oleh peserta antara lain : Peserta lomba harus menggunakan seragam petugas ambulans PMI, menggunakan peralatan dan ambulans sesuai dengan markasnya, pemeriksaan kelengkapan unit ambulans sesuai dengan SOP, penilaian dilakukan berdasarkan sistem GRID dengan akumulasi nilai terbesar akan menjadi pemenang.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara, Catur Widiati mengungkapkan dalam memperingati Hari Relawan ini pihaknya telah memfasilitasi Forum Relawan (Forel) mengadakan berbagai kegiatan bertajuk “Bersatu Dalam Kerelawanan” sesuai dengan tema yang digaungkan pada peringatan Hari Relawan tahun ini.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi mini turnamen badminton, aksi penanaman 200 bibit pohon mangrove di Pulau Tidung Kepulauan Seribu, lomba dayung perahu karet, lomba rangking 1, kampanye media sosial dengan tema aksi relawan PMI, lomba evakuasi, apel hari relawan, pemberian pengahrgaan bagi relawan serta pemberian santunan.
Sebagai ujung tombak, relawan memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup organisasi serta banyak berkontribusi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan membantu Pemerintah.
“Pada tahun 2005 Presiden Republik Indonesia (RI) Ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selaku pelingdung Palang Merah Indonesia menyatakan bahwa tanggal 26 Desember ditetapkan sebagai Hari Relawan PMI,” ungkap Catur.
Hal ini dikarenakan untuk menghormati kegigihan para relawan PMI dalam menangani korban bencana tsunami di Aceh hampir dua dekade atau lebih tepatnya pada tahun 2004 yang lalu.
Oleh karena itu peringatan hari relawan PMI Menjadi penting untuk memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi relawan PMI yang telah mengabdikan dirinya sebagai pahlawan kemanusiaan.
“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan seperti ini dapat mendorong kreatifitas, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan bagi relawan PMI, ” tuturnya.(benhil)