Berita Peringati Hari Jadi Ke-34, PT. Asuransi Bangun Askrida Gandeng PMI DKI Jakarta Gelar Donor Darah
09/11/2023

MATRAMAN – Dalam rangka memperingati hari jadi yang Ke-34 tahun, PT. Asuransi Bangun Askrida menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menggelar kegiatan donor darah di Askrida Tower, Jalan Pramuka Kav.151 RT.9 RW.5, Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur 13120, Rabu (8/11).
Direktur Operasional PT. Asuransi Bangun Askrida, Wawan Mulyawan menjelaskan kegiatan donor darah ini terlaksana dalam rangka memperingati ulang tahun Ke-34 tahun PT. Asuransi Bangun Askrida.
“Saya atas nama direksi mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini selalu berlangsung danini merupakan suatu bukti kepedulian PT. Asuransi Bangun Askrida dalam rangka kegiatan sossial salah satunya donor darah,” jelas Wawan.
Pihaknya menambahkan, disamping kegiatan-kegiatan lain ada pertandingan olahraga di internal, kebetulan di kita banyak atlet-atlet selevel RT, kemudian ada kegiatan sosial lain yakni menyumbangkan temen2 yang membutuhkan dalam hal ini anak yatim piatu.
Penyelengaraan kegiatan ini mudah-mudahan terus diadakan karena donor darah membuat badan kita semakin sehat dan yan paling utama kegiatan donor darah ini memiliki nilai ibadah.
Kepada teman-teman yang sedang melakukan donor darah, insya Allah akan dicatat sebagai amal ibadahnya teman-teman sekalian.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada panitia karena dengan keterbatasan ini masih bisa melaksanakan kegiatan donor darah dengan lancar serta dapat memberikan kontribusi kepada PMI DKI Jakarta,” imbuhnya.
Sementara itu Kertua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PMI DKI Jakarta, Isac Kharis Tahtawira merasa takjub dengan PT. Asuransi Bangun Askrida menggandeng isu-isu terkini yang berkaitan dengan thalassemia.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh dari halaman Kementerian Kesehatan, bahwa pada tahun 2022 data orang yang mengalami thalassemia sebanyak 2.500 orang. Dan pemerintah sendiri mengucurkan dana sebesar Rp. 2,78 Trilyun bagi saya ini merupakan angka yang sangat luar biasa,” kata Isac.
Konsentrasi kita selain darah yang digunakan untuk operasi dan persalinan tetapi juga untuk masalah thalassemia. Thalassemia suatu yang harus diperhasikan secara kompherensif karena penyakit ini tidak dapat dihindari.
Darah yang diperoleh PMI DKI Jakarta akan dikembalikan lagi kepada masyarakat.
“Kedepannya, dengan menginjak usia yang ke 34 tahun hingga seterusnya diharapkan PT. Asuransi Bangun Askrida tetap menggandeng PMI dalam pelaksanaan kegiatan sosial yakni donor darah,” tuturnya.(benhil)
Direktur Operasional PT. Asuransi Bangun Askrida, Wawan Mulyawan menjelaskan kegiatan donor darah ini terlaksana dalam rangka memperingati ulang tahun Ke-34 tahun PT. Asuransi Bangun Askrida.
“Saya atas nama direksi mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini selalu berlangsung danini merupakan suatu bukti kepedulian PT. Asuransi Bangun Askrida dalam rangka kegiatan sossial salah satunya donor darah,” jelas Wawan.
Pihaknya menambahkan, disamping kegiatan-kegiatan lain ada pertandingan olahraga di internal, kebetulan di kita banyak atlet-atlet selevel RT, kemudian ada kegiatan sosial lain yakni menyumbangkan temen2 yang membutuhkan dalam hal ini anak yatim piatu.
Penyelengaraan kegiatan ini mudah-mudahan terus diadakan karena donor darah membuat badan kita semakin sehat dan yan paling utama kegiatan donor darah ini memiliki nilai ibadah.
Kepada teman-teman yang sedang melakukan donor darah, insya Allah akan dicatat sebagai amal ibadahnya teman-teman sekalian.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada panitia karena dengan keterbatasan ini masih bisa melaksanakan kegiatan donor darah dengan lancar serta dapat memberikan kontribusi kepada PMI DKI Jakarta,” imbuhnya.
Sementara itu Kertua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PMI DKI Jakarta, Isac Kharis Tahtawira merasa takjub dengan PT. Asuransi Bangun Askrida menggandeng isu-isu terkini yang berkaitan dengan thalassemia.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh dari halaman Kementerian Kesehatan, bahwa pada tahun 2022 data orang yang mengalami thalassemia sebanyak 2.500 orang. Dan pemerintah sendiri mengucurkan dana sebesar Rp. 2,78 Trilyun bagi saya ini merupakan angka yang sangat luar biasa,” kata Isac.
Konsentrasi kita selain darah yang digunakan untuk operasi dan persalinan tetapi juga untuk masalah thalassemia. Thalassemia suatu yang harus diperhasikan secara kompherensif karena penyakit ini tidak dapat dihindari.
Darah yang diperoleh PMI DKI Jakarta akan dikembalikan lagi kepada masyarakat.
“Kedepannya, dengan menginjak usia yang ke 34 tahun hingga seterusnya diharapkan PT. Asuransi Bangun Askrida tetap menggandeng PMI dalam pelaksanaan kegiatan sosial yakni donor darah,” tuturnya.(benhil)