Berita Pemkot Jakut Fokus Penggalangan Bulan Dana 2023 ke Empat Sektor
23/10/2023

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar rapat monitoring dan evaluasi Bulan Dana PMI Jakarta Utara tahun 2023. Sebagai rekomendasi untuk meningkatkan capaian, penggalangan bulan dana akan fokus ke empat sektor sasaran strategis.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminra) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri menegaskan pentingnya peran pemerintahan untuk mensukseskan bulan dana. Karena itu Ia meminta jajaran pemerintahan dan UKPD gencar mensosialisasikannya.
"Bulan Dana PMI ini demi keberlangsungan kegiatan kemanusiaan. Untuk lebih mensosialisasikan peran PMI kepada masyarakat," katanya, Senin (23/10).
Dijelaskan Andri, ada empat sektor strategis yang penting untuk dimaksimalkan. Keempat struktur itu yakni, struktur kemasyarakatan RT, pendidikan, karyawan atau ASN Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan terakhir sektor perusahaan swasta.
Khusus mengenai peran swasta, Andri berharap jajarannya bisa mendorong perusahaan untuk menggelontorkan CSR mereka. Bahkan, Andri menegaskan bila perlu mengagendakan unsur pimpinan melakukan pendekatan langsung ke perusahaan terkait.
"Jadwalkan kunjungan Bapak Wakil Wali Kota dan ketua PMI ke perusahaan-perusahaan yang potensial mendukung," tegasnya.
Sekretaris PMI Jakarta Utara, Bambang Sutarna mengatakan, dari target Bulan Dana PMI Jakarta Utara tahun 2023 sebesar Rp 4,5 milliar, realisasinya sudah sekitaran Rp 498 juta. Besaran itu sekitar 11,07 persen dari keseluruhan target.
"Alhamdulillah sudah ada instansi pemerintahan yang masuk. Kita berharap ke depan bisa lebih maksimal," tandasnya.(dayat)
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminra) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri menegaskan pentingnya peran pemerintahan untuk mensukseskan bulan dana. Karena itu Ia meminta jajaran pemerintahan dan UKPD gencar mensosialisasikannya.
"Bulan Dana PMI ini demi keberlangsungan kegiatan kemanusiaan. Untuk lebih mensosialisasikan peran PMI kepada masyarakat," katanya, Senin (23/10).
Dijelaskan Andri, ada empat sektor strategis yang penting untuk dimaksimalkan. Keempat struktur itu yakni, struktur kemasyarakatan RT, pendidikan, karyawan atau ASN Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan terakhir sektor perusahaan swasta.
Khusus mengenai peran swasta, Andri berharap jajarannya bisa mendorong perusahaan untuk menggelontorkan CSR mereka. Bahkan, Andri menegaskan bila perlu mengagendakan unsur pimpinan melakukan pendekatan langsung ke perusahaan terkait.
"Jadwalkan kunjungan Bapak Wakil Wali Kota dan ketua PMI ke perusahaan-perusahaan yang potensial mendukung," tegasnya.
Sekretaris PMI Jakarta Utara, Bambang Sutarna mengatakan, dari target Bulan Dana PMI Jakarta Utara tahun 2023 sebesar Rp 4,5 milliar, realisasinya sudah sekitaran Rp 498 juta. Besaran itu sekitar 11,07 persen dari keseluruhan target.
"Alhamdulillah sudah ada instansi pemerintahan yang masuk. Kita berharap ke depan bisa lebih maksimal," tandasnya.(dayat)