Berita Pemkot dan PMI Jakut Bahas Persiapan Bulan Dana tahun 2023
14/09/2023
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mengelar pertemuan membahas perencanaan pelaksanaan Bulan Dana tahun 2023 di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara. Rencananya, Bulan Dana akan dilaksanakan mulai Oktober hingga Desember 2023 mendatang.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini mengatakan, keberhasilan Bulan Dana ditentukan oleh seluruh pihak elemen masyarakat karena itu, Ia mengajak seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), pemangku kepentingan (stakeholder), dan masyarakat untuk menyukseskan Bulan Dana Tahun 2023.
"Hasil Bulan Dana tentunya bukan untuk PMI, melainkan kepentingan masyarakat dalam penanggulangan kebencanaan sosial. Jadi kami mengajak semua untuk menyukseskan," katanya, Selasa (5/9).
Dilanjutkan Juaini, capaian Bulan Dana tahun 2023 diharap lebih maksimal dibanding tahun sebelumnya. Optimisme itu mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik pasca terjadinya pandemi Covid-19.
Meski begitu, Ia berpesan agar petugas yang mengumpulkan Bulan Dana agar dapat menjelaskan lebih mendetail dan humanis kepada para calon donatur. Dengan begitu, akan terbangun pemahaman dan kerelaan berbagi untuk kemanusiaan.
"Tentunya ini perlu keseriusan. Jelaskan kalau hasil Bulan Dana ini murni dikembalikan manfaatnya untuk masyarakat," ungkapnya.
Sekretaris PMI Jakarta Utara, Bambang Sutarna menjelaskan, Bulan Dana tahun 2023 diperuntukkan membiayai seluruh program di tahun 2024 yang anggarannya ditaksir mencapai lebih dari Rp6,6 Miliar. Target program yang dianggarkan untuk tahun 2024 diantaranya penambahan fasilitas gedung diklat, mendirikan Apotek, penambahan ambulans, media center, pembentukan Tim Scuba dan Vertical Rescue, perekrutan Korps Sukarela dan Tenaga Sukarela, pembangunan panjat tebing, serta pengadaan alat peraga Automated External Defibrillator (AED) dan manakin RJP.
"Program baru untuk 2024 tentunya masih berupa target. Nanti akan disesuaikan kembali sesuai prioritas yang dibutuhkan," tandasnya. (BFS)
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini mengatakan, keberhasilan Bulan Dana ditentukan oleh seluruh pihak elemen masyarakat karena itu, Ia mengajak seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), pemangku kepentingan (stakeholder), dan masyarakat untuk menyukseskan Bulan Dana Tahun 2023.
"Hasil Bulan Dana tentunya bukan untuk PMI, melainkan kepentingan masyarakat dalam penanggulangan kebencanaan sosial. Jadi kami mengajak semua untuk menyukseskan," katanya, Selasa (5/9).
Dilanjutkan Juaini, capaian Bulan Dana tahun 2023 diharap lebih maksimal dibanding tahun sebelumnya. Optimisme itu mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik pasca terjadinya pandemi Covid-19.
Meski begitu, Ia berpesan agar petugas yang mengumpulkan Bulan Dana agar dapat menjelaskan lebih mendetail dan humanis kepada para calon donatur. Dengan begitu, akan terbangun pemahaman dan kerelaan berbagi untuk kemanusiaan.
"Tentunya ini perlu keseriusan. Jelaskan kalau hasil Bulan Dana ini murni dikembalikan manfaatnya untuk masyarakat," ungkapnya.
Sekretaris PMI Jakarta Utara, Bambang Sutarna menjelaskan, Bulan Dana tahun 2023 diperuntukkan membiayai seluruh program di tahun 2024 yang anggarannya ditaksir mencapai lebih dari Rp6,6 Miliar. Target program yang dianggarkan untuk tahun 2024 diantaranya penambahan fasilitas gedung diklat, mendirikan Apotek, penambahan ambulans, media center, pembentukan Tim Scuba dan Vertical Rescue, perekrutan Korps Sukarela dan Tenaga Sukarela, pembangunan panjat tebing, serta pengadaan alat peraga Automated External Defibrillator (AED) dan manakin RJP.
"Program baru untuk 2024 tentunya masih berupa target. Nanti akan disesuaikan kembali sesuai prioritas yang dibutuhkan," tandasnya. (BFS)