Berita Eliminasi Stigma dan Diskriminasi, KPA DKI Jakarta Gandeng PMI DKI Jakarta Gelar Sosialisasi HIV AIDS
31/08/2023

SENEN - Bertempat di Ruang Aula PMI Provinsi DKI Jakarta lantai V (lima) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta mengadakan sosialisasi pemahaman HIV AIDS. Rabu (30/8)
Kegiatan diikuti oleh 30 fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) yang terdiri dari unsur PMI tingkat Kota/Kabupaten dan dibuka oleh Ketua Bidang Anggota PMR dan Relawan PMI DKI Jakarta, Andi Angger Sutawijaya.
Andi mengatakan, pemahaman terhadap pencegahan HIV AIDS ini memang harus dimulai dari lingkungan pendidikan. Menurutnya kunci terbesar pencegahan HIV AIDS yang paling tepat dilingkungan sekolah.
Pihaknya optimis, dengan mengikuti sosialisasi ini nantinya fasilitator PMR akan memberikan edukasi kepada anggota PMR yang berada pada sekolah-sekolah di Jakarta baik dari tingkat SD, SMP dan SMA dengan jumlah sekitar 30 ribu anggota.
“Memberikan pemahaman sejak dini kepada adik-adik PMR, karena jika berbicara tentang HIV AIDS rasanya tidak terlepas dari aktifitas Pendidikan,” kata Andi .
PMR itu memiliki fungsi sebagai peer educater yakni mereka dapat memberikan atau menyampaikan pengetahuan tentang Kesehatan kepada teman-teman sebaya nya disekolah-sekolah.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan KPA DKI Jakarta, dr. Taufik Alief Fuad menjelaskan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan guna menyebarluaskan pemahaman terhadap HIV AIDS kepada masyarakat terutama di kalangan remaja.
“HIV AIDS dapat menular melalui hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik,” jelas dr. Taufik.
Fasilitator PMR yang hari ini hadir mengikuti kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi contoh atau model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya nya.
Diharapkan dengan dilaksanakan sosialisasi ini semakin banyak masyarakat yang mengetahui tentang salah satu penyakit HIV AIDS ini, karena kita ketahui bersama masih terdapat kasus HIV ditemukan di kalangan remaja. Oleh karena nya kegiatan sosialisasi ini sangat penting.(benhil)
Kegiatan diikuti oleh 30 fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) yang terdiri dari unsur PMI tingkat Kota/Kabupaten dan dibuka oleh Ketua Bidang Anggota PMR dan Relawan PMI DKI Jakarta, Andi Angger Sutawijaya.
Andi mengatakan, pemahaman terhadap pencegahan HIV AIDS ini memang harus dimulai dari lingkungan pendidikan. Menurutnya kunci terbesar pencegahan HIV AIDS yang paling tepat dilingkungan sekolah.
Pihaknya optimis, dengan mengikuti sosialisasi ini nantinya fasilitator PMR akan memberikan edukasi kepada anggota PMR yang berada pada sekolah-sekolah di Jakarta baik dari tingkat SD, SMP dan SMA dengan jumlah sekitar 30 ribu anggota.
“Memberikan pemahaman sejak dini kepada adik-adik PMR, karena jika berbicara tentang HIV AIDS rasanya tidak terlepas dari aktifitas Pendidikan,” kata Andi .
PMR itu memiliki fungsi sebagai peer educater yakni mereka dapat memberikan atau menyampaikan pengetahuan tentang Kesehatan kepada teman-teman sebaya nya disekolah-sekolah.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan KPA DKI Jakarta, dr. Taufik Alief Fuad menjelaskan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan guna menyebarluaskan pemahaman terhadap HIV AIDS kepada masyarakat terutama di kalangan remaja.
“HIV AIDS dapat menular melalui hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik,” jelas dr. Taufik.
Fasilitator PMR yang hari ini hadir mengikuti kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi contoh atau model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya nya.
Diharapkan dengan dilaksanakan sosialisasi ini semakin banyak masyarakat yang mengetahui tentang salah satu penyakit HIV AIDS ini, karena kita ketahui bersama masih terdapat kasus HIV ditemukan di kalangan remaja. Oleh karena nya kegiatan sosialisasi ini sangat penting.(benhil)