Berita Sebanyak 3 Sekolah Wakili Jakut ke Lomba Institusi PMR Teladan tingkat DKI
16/08/2023

Sebanyak tiga sekolah dari tingkat SD sampai SMA mewakili Jakarta Utara ke Lomba Institusi PMR Teladan tingkat Provinsi DKI Jakarta. Ketiga sekolah itu yakni, SDN Kebon Bawang 05, SMPN 95 dan SMAN 13 Jakarta.
Sekretaris PMI Kota Jakarta Utara, Bambang Sutarna mengatakan, kegiatan Lomba Institusi PMR Teladan merupakan program kolaborasi PMI Provinsi DKI Jakarta dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya monitoring dan pembinaan PMR di sekolah.
"Kolaborasi ini juga merupakan implementasi jejaring kerjasama yang dibangun untuk pembinaan pemuda di DKI Jakarta yang tergabung dalam wadah PMR," katanya, Selasa (15/8).
Dijelaskan Bambang, penilaian dilakukan oleh tim yang terdiri dari unsur perwakilan PMI Provinsi DKI Jakarta bersama 5 wilayah Kota dan 1 kabupaten yang membidangi pembinaan PMR serta Relawan. Sesi penilaian lapangan ke tiga sekolah di Jakarta Utara dilaksanakan Selasa (15/8) pagi hingga siang ini.
Dilanjutkannya, mekanisme penilaian disesuaikan dengan siklus manajemen PMR dengan indikator penilaian berupa, pengetahuan dan keterampilan anggota PMR, kelengkapan administrasi pembinaan PMR di sekolah/madrasah, kelengkapan sarana prasarana penunjang pelatihan anggota PMR di sekolah/madrasah. Lalu indikator jejaring kerjasama yang telah dibangun anggota PMR di sekolah tersebut.
"Kami optimistis wakil Jakarta Utara bisa berprestasi di tingkat DKI. Pemenang akan diumumkan oleh Dispora DKI Jakarta," tegasnya.
Ketua Bidang Relawan dan Organisasi PMI Jakarta Utara, Raden Joko Suwondo menambahkan, kegiatan lomba diharapkan memotivasi siswa di sekolah peserta dan sekolah lainnya di Jakarta Utara untuk lebih peduli serta aktif di Kepalang Merahan. Dipastikannya, berbagai kegiatan positif menjadi materi dalam Kepalang Merahan tingkat remaja.
"Kepalang Merahan Remaja ini tidak hanya berisi kegiatan P3K. Berbagai hal tentang kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana menjadi materi dalam pelatihan kita," ujarnya.
Kepala SMPN 95, Pramono mengapresiasi dan berterimakasih sekolahnya diberi kesempatan mengikuti lomba mewakili Jakarta Utara. Ia berharap, kegiatan ini semakin memotivasi siswa menjadi lebih semangat dan perduli terhadap kesiapsiagaan bencana serta kemanusiaan.
"Sebuah kehormatan kami dipilih menjadi salah satu yang mewakili Jakarta Utara dan tentunya ini sangat menyemangati siswa untuk lebih perduli terhadap kemanusiaan," tandasnya.(dayat)
Sekretaris PMI Kota Jakarta Utara, Bambang Sutarna mengatakan, kegiatan Lomba Institusi PMR Teladan merupakan program kolaborasi PMI Provinsi DKI Jakarta dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya monitoring dan pembinaan PMR di sekolah.
"Kolaborasi ini juga merupakan implementasi jejaring kerjasama yang dibangun untuk pembinaan pemuda di DKI Jakarta yang tergabung dalam wadah PMR," katanya, Selasa (15/8).
Dijelaskan Bambang, penilaian dilakukan oleh tim yang terdiri dari unsur perwakilan PMI Provinsi DKI Jakarta bersama 5 wilayah Kota dan 1 kabupaten yang membidangi pembinaan PMR serta Relawan. Sesi penilaian lapangan ke tiga sekolah di Jakarta Utara dilaksanakan Selasa (15/8) pagi hingga siang ini.
Dilanjutkannya, mekanisme penilaian disesuaikan dengan siklus manajemen PMR dengan indikator penilaian berupa, pengetahuan dan keterampilan anggota PMR, kelengkapan administrasi pembinaan PMR di sekolah/madrasah, kelengkapan sarana prasarana penunjang pelatihan anggota PMR di sekolah/madrasah. Lalu indikator jejaring kerjasama yang telah dibangun anggota PMR di sekolah tersebut.
"Kami optimistis wakil Jakarta Utara bisa berprestasi di tingkat DKI. Pemenang akan diumumkan oleh Dispora DKI Jakarta," tegasnya.
Ketua Bidang Relawan dan Organisasi PMI Jakarta Utara, Raden Joko Suwondo menambahkan, kegiatan lomba diharapkan memotivasi siswa di sekolah peserta dan sekolah lainnya di Jakarta Utara untuk lebih peduli serta aktif di Kepalang Merahan. Dipastikannya, berbagai kegiatan positif menjadi materi dalam Kepalang Merahan tingkat remaja.
"Kepalang Merahan Remaja ini tidak hanya berisi kegiatan P3K. Berbagai hal tentang kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana menjadi materi dalam pelatihan kita," ujarnya.
Kepala SMPN 95, Pramono mengapresiasi dan berterimakasih sekolahnya diberi kesempatan mengikuti lomba mewakili Jakarta Utara. Ia berharap, kegiatan ini semakin memotivasi siswa menjadi lebih semangat dan perduli terhadap kesiapsiagaan bencana serta kemanusiaan.
"Sebuah kehormatan kami dipilih menjadi salah satu yang mewakili Jakarta Utara dan tentunya ini sangat menyemangati siswa untuk lebih perduli terhadap kemanusiaan," tandasnya.(dayat)