Berita Jadi fasilitator Dalam Workshop SIBAT PMI Banten, Aliya : Peran SIBAT Sebagai Penggerak, Pembimbing dan Motivator Di Lingkungannya
03/08/2023

BANTEN – Sebanyak 29 peserta yang terdiri dari unsur Pengurus, Kepala Markas, Kasie. Penanggulangan Bencana, Kasie. Relawan dan BPBD Provinsi Banten mengikuti Workshop Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) guna terbentuknya relawan PMI kelompok SIBAT di 8 Kota/Kabupaten se Banten.
Kegiatan dilaksanakan selama 1 (satu) hari di Gedung Pusdiklat PMI Banten, Jalan Raya Serang Jakarta KM.05 Kalodran, Kota Serang dan dibuka oleh Wakil Ketua PMI Provinsi Banten, Jaenudin, S.H, M.Si. Kamis (27/7).
“Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) adalah anggota masyarakat yang menyatakan diri sebagai relawan PMI dan bersedia mendharmabaktikan waktu, tenaga dan pikiran mereka,” kata Jaenudin.
SIBAT juga dapat memotivasi dan menggerakan masyarakat di lingkungannya agar mampu ikut serta dalam melakukan upaya ketangguhan dan aman bencana di desa atau kelurahan sesuai dengan domisili nya.
Maka dari itu, melalui workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan SIBAT dalam bidang penanggulangan bencana dan pelayanan kesehatan. Karena dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan akan menghasilkan SIBAT yang Tangguh.
Sementara itu Fasilitator dari PMI DKI Jakarta, Aliya Kemala menjelaskan bahwa peran dan fungsi SIBAT adalah sebagai pendamping sekaligus sebagai penggerak, pembimbing, penyuluh dan motivator yang memobilisasi masyarakat dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana di lingkungan masyarakat.
Adapun kriteria dan persyaratan untuk menjadi anggota SIBAT yakni, berdomisili tetap di desa/kelurahan, berjiwa sukarela, mampu berkomunikasi, berkoordinasi dan menjalin hubungan baik di masyarakat, dapat bekerjasama dengan Pemerintah setempat serta mampu menjalankan tugas dan peran sebagai anggota SIBAT.
Sebagai referensi Aliya menjelaskan bagaimana cara PMI Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan pembinaan terhadap SIBAT.
“Hingga saat ini SIBAT PMI se DKI Jakarta masih berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Kemanusiaan,” tuturnya.
Kegiatan dilaksanakan selama 1 (satu) hari di Gedung Pusdiklat PMI Banten, Jalan Raya Serang Jakarta KM.05 Kalodran, Kota Serang dan dibuka oleh Wakil Ketua PMI Provinsi Banten, Jaenudin, S.H, M.Si. Kamis (27/7).
“Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) adalah anggota masyarakat yang menyatakan diri sebagai relawan PMI dan bersedia mendharmabaktikan waktu, tenaga dan pikiran mereka,” kata Jaenudin.
SIBAT juga dapat memotivasi dan menggerakan masyarakat di lingkungannya agar mampu ikut serta dalam melakukan upaya ketangguhan dan aman bencana di desa atau kelurahan sesuai dengan domisili nya.
Maka dari itu, melalui workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan SIBAT dalam bidang penanggulangan bencana dan pelayanan kesehatan. Karena dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan akan menghasilkan SIBAT yang Tangguh.
Sementara itu Fasilitator dari PMI DKI Jakarta, Aliya Kemala menjelaskan bahwa peran dan fungsi SIBAT adalah sebagai pendamping sekaligus sebagai penggerak, pembimbing, penyuluh dan motivator yang memobilisasi masyarakat dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana di lingkungan masyarakat.
Adapun kriteria dan persyaratan untuk menjadi anggota SIBAT yakni, berdomisili tetap di desa/kelurahan, berjiwa sukarela, mampu berkomunikasi, berkoordinasi dan menjalin hubungan baik di masyarakat, dapat bekerjasama dengan Pemerintah setempat serta mampu menjalankan tugas dan peran sebagai anggota SIBAT.
Sebagai referensi Aliya menjelaskan bagaimana cara PMI Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan pembinaan terhadap SIBAT.
“Hingga saat ini SIBAT PMI se DKI Jakarta masih berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Kemanusiaan,” tuturnya.