Berita Kontingen DKI Jakarta Turut Berpartisipasi Dalam Penanaman 1.000 Bibit Mangrove
09/07/2023
Kalianda - Ratusan anggota Palang Merah Remaja (PMR) bersama 11 palang merah negara sahabat melakukan penanaman mangrove di pesisir Batu Perahu, Merak Belantung, Lampung Selatan. Rabu (5/7)
Salah satunya merupakan dari kontingen DKI Jakarta yang juga melakukan penanaman mangrove.
Penanaman mangrove merupakan rangkaian dari kegiatan Jumbara PMR Tingkat Nasional IX.
Plt. Kepala Markas PMI DKI Jakarta, Muhammad Muchtar mengatakan pada hari ini kita telah melaksanakan penanaman mangrove yang berada di Batu Perahu bersama seluruh peserta Jumbara PMR Tingkat Nasional Ke IX serta 11 palang merah negara sahabat.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta Jumbara juga nampak gembira dan suka terhadap kegiatan penanaman mangrove ini," kata Muhammad Muchtar.
Karena ini adalah langkah yang sangat baik untuk menghindari abrasi sehingga nanti kita akan memiliki kenang-kenangan dari provinsi lain khususnya PMI DKI Jakarta.
Muchtar menambahkan, usai melakukan penanaman mangrove pihaknya bergerak menuju pesisir pantai untuk melakukan bersih-bersih sampah yang berada dikawasan pesisir laut Merak Belantung.
"Kita membersihkan sampah-sampah plastik, botol minuman, daun-daun dan sampah lainnya yang nantinya jika dibiarkan akan menimbulkan rusaknya habitat pada lokasi tersbut," tambahnya.
Selama proses bersih-bersih kita melibatkan 34 Provinsi PMI se Indonesia serta 11 negara palang merah sahabat.
Kemudian tak lupa juga saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk pemerintah lokal, palang merah negara sahabat, basarnas, aparat kepolisian serta perusahaan yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan Jumbara ini.
Dengan melakukan kegiatan bakti lingkungan seperti ini berarti kita sudah menjaga dan melestarikan alam.
Sementara itu Salah satu kontingen Internasional asal Brunei Darussalam, Adib (20) mengaku terkesan dengan kegiatan menanam mangrove. Meski sempat menghadapi kesulitan saat menanam, Adib mengaku kegiatan tersebut menyadarkan diri akan pentingnya mangrove bagi ketahanan pesisir.
"Sangat terkesan, banyak pelajaran didapat. Dan ini kebetulan pengalaman pertama juga," tuturnya.
Salah satunya merupakan dari kontingen DKI Jakarta yang juga melakukan penanaman mangrove.
Penanaman mangrove merupakan rangkaian dari kegiatan Jumbara PMR Tingkat Nasional IX.
Plt. Kepala Markas PMI DKI Jakarta, Muhammad Muchtar mengatakan pada hari ini kita telah melaksanakan penanaman mangrove yang berada di Batu Perahu bersama seluruh peserta Jumbara PMR Tingkat Nasional Ke IX serta 11 palang merah negara sahabat.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta Jumbara juga nampak gembira dan suka terhadap kegiatan penanaman mangrove ini," kata Muhammad Muchtar.
Karena ini adalah langkah yang sangat baik untuk menghindari abrasi sehingga nanti kita akan memiliki kenang-kenangan dari provinsi lain khususnya PMI DKI Jakarta.
Muchtar menambahkan, usai melakukan penanaman mangrove pihaknya bergerak menuju pesisir pantai untuk melakukan bersih-bersih sampah yang berada dikawasan pesisir laut Merak Belantung.
"Kita membersihkan sampah-sampah plastik, botol minuman, daun-daun dan sampah lainnya yang nantinya jika dibiarkan akan menimbulkan rusaknya habitat pada lokasi tersbut," tambahnya.
Selama proses bersih-bersih kita melibatkan 34 Provinsi PMI se Indonesia serta 11 negara palang merah sahabat.
Kemudian tak lupa juga saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk pemerintah lokal, palang merah negara sahabat, basarnas, aparat kepolisian serta perusahaan yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan Jumbara ini.
Dengan melakukan kegiatan bakti lingkungan seperti ini berarti kita sudah menjaga dan melestarikan alam.
Sementara itu Salah satu kontingen Internasional asal Brunei Darussalam, Adib (20) mengaku terkesan dengan kegiatan menanam mangrove. Meski sempat menghadapi kesulitan saat menanam, Adib mengaku kegiatan tersebut menyadarkan diri akan pentingnya mangrove bagi ketahanan pesisir.
"Sangat terkesan, banyak pelajaran didapat. Dan ini kebetulan pengalaman pertama juga," tuturnya.