Berita Bantu Pasokan Darah PMI DKI Jakarta, PT. Tugure Kembali Gelar Donor Darah
15/06/2023

Raden Saleh – Dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni, PT. Tugu Reasuransi Indonesia (TUGURE) berkolaborasi dengan PMI DKI Jakarta mengadakan kegiatan donor darah.
Kegiatan dilaksanakan di Gedung PT. TUGURE di Jalan Raden Saleh No.50, Menteng – Jakarta Pusat, dengan mengusung tema “Give Blood To Save Life”. Selasa (14/6)
Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini merupakan misi kegiatan kemanusiaan yang sangat mulia dan harus kita dukung bersama untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Donor darah adalah salah satu contoh nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan membutuhkan dukungan dari perusahaan sehingga dapat mempromosikan aksi donor darah yang dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.
“Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Erwin Basri.
Pihaknya menambahkan, kegiatan donor darah juga dapat menjadi ladang amal serta saling berbagi dimana dengan saling berbagi tak sedikitpun akan merugi melainkan akan semakin bertambah dan di lipat gandakan kebaikan kita.
“Mudah-mudahan kegiatan donor darah yang digagas oleh Tugure akan memantik komponen masyarakat yang lain untuk berlomba-lomba melaksanakan kegiatan donor darah yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI DKI Jakarta, H. Syarifuddin menjelaskan kebutuhan darah di Jakarta setiap harinya sebanyak 1.000 – 1.200 kantong darah, dimana ada 154 rumah sakit yang selalu berkoordinasi dengan kita terkait ketersediaan darah serta Botabek sebanyak 400 rumah sakit.
“Kalau stok darah di Jakarta kurang dari 1.000 berarti ada saudara-saudara kita yang delay operasinya,terutama adik-adik penderita thalasemi,” jelas H. Syarifuddin.
Pihaknya menambahkan pada tahun 2021 hingga 2022 lalu kegiatan donor darah PT. Tugure agak tersendat akan tetapi tetap terlaksana di PMI DKI Jakarta. Memang pada masa pandemi pelaksanaan donor darah tidaklah mudah karena memang memiliki aturan yang sangat ketat, sebelum pelaksanaan juga harus dispraying dan sebagainya.
Darah yang sudah diperoleh dari pendonor tidak semerta-merta langsung kirim ke rumah sakit, tetapi kita lakukan tes pemeriksaan seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.
“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa kegiatan donor darah di Tugure ini merupakan kegiatan yang sangat mulia,” tutup H. Syarifuddin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Presiden Komisaris Tugure, Syaiful Azhar, Direktur Teknik Tugure, Fadli Iswahyudi, Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri, Direktur Keuangan Tugure, Drajat Irwansyah, Presiden Direktur, Teguh Budiman, Ketua Bidang PSD PMI DKI Jakarta, H. Syarifuddin, Wakil Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, dr. Dian Winarti.(Benhil)
Kegiatan dilaksanakan di Gedung PT. TUGURE di Jalan Raden Saleh No.50, Menteng – Jakarta Pusat, dengan mengusung tema “Give Blood To Save Life”. Selasa (14/6)
Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini merupakan misi kegiatan kemanusiaan yang sangat mulia dan harus kita dukung bersama untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Donor darah adalah salah satu contoh nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan membutuhkan dukungan dari perusahaan sehingga dapat mempromosikan aksi donor darah yang dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.
“Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Erwin Basri.
Pihaknya menambahkan, kegiatan donor darah juga dapat menjadi ladang amal serta saling berbagi dimana dengan saling berbagi tak sedikitpun akan merugi melainkan akan semakin bertambah dan di lipat gandakan kebaikan kita.
“Mudah-mudahan kegiatan donor darah yang digagas oleh Tugure akan memantik komponen masyarakat yang lain untuk berlomba-lomba melaksanakan kegiatan donor darah yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI DKI Jakarta, H. Syarifuddin menjelaskan kebutuhan darah di Jakarta setiap harinya sebanyak 1.000 – 1.200 kantong darah, dimana ada 154 rumah sakit yang selalu berkoordinasi dengan kita terkait ketersediaan darah serta Botabek sebanyak 400 rumah sakit.
“Kalau stok darah di Jakarta kurang dari 1.000 berarti ada saudara-saudara kita yang delay operasinya,terutama adik-adik penderita thalasemi,” jelas H. Syarifuddin.
Pihaknya menambahkan pada tahun 2021 hingga 2022 lalu kegiatan donor darah PT. Tugure agak tersendat akan tetapi tetap terlaksana di PMI DKI Jakarta. Memang pada masa pandemi pelaksanaan donor darah tidaklah mudah karena memang memiliki aturan yang sangat ketat, sebelum pelaksanaan juga harus dispraying dan sebagainya.
Darah yang sudah diperoleh dari pendonor tidak semerta-merta langsung kirim ke rumah sakit, tetapi kita lakukan tes pemeriksaan seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.
“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa kegiatan donor darah di Tugure ini merupakan kegiatan yang sangat mulia,” tutup H. Syarifuddin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Presiden Komisaris Tugure, Syaiful Azhar, Direktur Teknik Tugure, Fadli Iswahyudi, Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri, Direktur Keuangan Tugure, Drajat Irwansyah, Presiden Direktur, Teguh Budiman, Ketua Bidang PSD PMI DKI Jakarta, H. Syarifuddin, Wakil Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, dr. Dian Winarti.(Benhil)