Berita Kenali Cara Merawat Pasien Sejak Dini, PMI Gelar Uji Coba Kurikulum Perawatan Keluarga Bagi Anggota PMR
12/04/2023
Kebayoran – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melakukan ujicoba kurikulum perawatan keluarga bagi anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat mula, madya dan wira di sekolah yang terletak di wilayah Jakarta Selatan.
Salah satunya, ujicoba kurikulum perawatan keluarga yang dilaksanakan oleh anggota PMR tingkat Madya pada Senin, 10 April 2023 dilaksanakan di MTS Negeri 3 Jakarta Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Koordinator kegiatan ujicoba di MTS Negeri 3 Jakarta yang juga menjabat sebagai Seksi PMR dan Relawan PMI Kota Jakarta Selatan, Zam Jamil mengatakan ujicoba kurikulum ini dasarnya merupakan lanjutan dari workshop penyusunan kurikulum pada Desember 2022.
“PMI Pusat menunjuk tiga sekolah di wilayah Jakarta Selatan sebagai tahap pertama ujicoba. Antara lain SD Ragunan Negeri 12 Kecamatan Pasar Minggu, MTS Negeri 3 Jakarta Kecamatan Kebayoran Lama, dan SMA Negeri 90 Jakarta Kecamatan Pesanggrahan.” kata Zam Jamil.
Giat ini diikuti sebanyak 26 Siswa yang terdiri dari kelas 7 dan 8. Para peserta dibagi menjadi 7 kelompok yang kemudian memaparkan materi pengenalan dan pencegahan penyakit berbagai penyakit seperti Ispa, Demam Berdarah, Tipus, Kaki Gajah, TBC, Diare, dan Gizi Buruk kepada audiens. Terdapat hal yang menarik pada sesi ini yaitu, peserta membuat materi persentasi dengan kreasi mereka masing-masing secara handmade.
Tahap berikutnya ialah pengenalan alat-alat perawatan keluarga. Peserta diminta untuk menjelaskan berbagai fungsi dari alat-alat kesehatan yang ditampilan. Terdapat beberapa peserta yang mampu menjawab dengan tepat dalam sesi ini, menjadikan PMR MTS Negeri 3 Jakarta begitu antusias dalam mengikuti giat perawatan keluarga dan sangat bersungguh-sungguh untuk mengasah kemampuannya.
Hal ini tentunya menjadi sebuah harapan agar peserta dapat menerapkan langsung pada saat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari baik kepada keluarga maupun masyarakat.
Turut hadir Seksi PMR dan Relawan PMI Kota Jakarta Selatan, Zam Jamil, Ns. Nining Suryaningsih, S.Kep (Rumah Sakit PMI Bogor) dan Robiatul Adawiah (PMI Provinsi DKI Jakarta) sebagai Observer yang keterlibatannya untuk membantu tim PMI Pusat dalam proses ujicoba kurikulum ini.
Salah satunya, ujicoba kurikulum perawatan keluarga yang dilaksanakan oleh anggota PMR tingkat Madya pada Senin, 10 April 2023 dilaksanakan di MTS Negeri 3 Jakarta Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Koordinator kegiatan ujicoba di MTS Negeri 3 Jakarta yang juga menjabat sebagai Seksi PMR dan Relawan PMI Kota Jakarta Selatan, Zam Jamil mengatakan ujicoba kurikulum ini dasarnya merupakan lanjutan dari workshop penyusunan kurikulum pada Desember 2022.
“PMI Pusat menunjuk tiga sekolah di wilayah Jakarta Selatan sebagai tahap pertama ujicoba. Antara lain SD Ragunan Negeri 12 Kecamatan Pasar Minggu, MTS Negeri 3 Jakarta Kecamatan Kebayoran Lama, dan SMA Negeri 90 Jakarta Kecamatan Pesanggrahan.” kata Zam Jamil.
Giat ini diikuti sebanyak 26 Siswa yang terdiri dari kelas 7 dan 8. Para peserta dibagi menjadi 7 kelompok yang kemudian memaparkan materi pengenalan dan pencegahan penyakit berbagai penyakit seperti Ispa, Demam Berdarah, Tipus, Kaki Gajah, TBC, Diare, dan Gizi Buruk kepada audiens. Terdapat hal yang menarik pada sesi ini yaitu, peserta membuat materi persentasi dengan kreasi mereka masing-masing secara handmade.
Tahap berikutnya ialah pengenalan alat-alat perawatan keluarga. Peserta diminta untuk menjelaskan berbagai fungsi dari alat-alat kesehatan yang ditampilan. Terdapat beberapa peserta yang mampu menjawab dengan tepat dalam sesi ini, menjadikan PMR MTS Negeri 3 Jakarta begitu antusias dalam mengikuti giat perawatan keluarga dan sangat bersungguh-sungguh untuk mengasah kemampuannya.
Hal ini tentunya menjadi sebuah harapan agar peserta dapat menerapkan langsung pada saat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari baik kepada keluarga maupun masyarakat.
Turut hadir Seksi PMR dan Relawan PMI Kota Jakarta Selatan, Zam Jamil, Ns. Nining Suryaningsih, S.Kep (Rumah Sakit PMI Bogor) dan Robiatul Adawiah (PMI Provinsi DKI Jakarta) sebagai Observer yang keterlibatannya untuk membantu tim PMI Pusat dalam proses ujicoba kurikulum ini.