Berita Respon Cepat PMI Jakut Pada Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
09/03/2023
Plumpang – Kebakaran yang terjadi di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada 3 Maret 2023 lalu, mengakibatkan ratusan rumah warga habis dilahab si jago merah.
Merespon kejadian tersebut, PMI Kota Jakarta Utara yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian segera
mengerahkan petugas Kesehatan dan ambulans guna memberikan layanan pertolongan pertama dan evakuasi pasien bilamana dibutuhkan.
Ketua PMI Kota Jakarta Utara, Rijal menjelaskan sejak awal mendengar kejadian kebakaran ini saya bersama 15 orang relawan sedang mendirikan tenda yang nantinya akan digunakan untuk acara pelantikan.
Setelah ledakan pertama sekitar pukul 20.15 wib, kita spontan semuanya menuju ke lokasi karena kebetulan ada salah seorang relawan PMI yang merupakan warga sana.
“Ledakan terdengar klo ngga salah sebanyak dua kali, ledakan pertama terdengar besar dan yang kedua kecil,” jelas Rijal.
Tenda yang sudah kami dirikan, kami gunakan sebagai tempat pengungsian untuk warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang.
Pihaknya menambahkan, pada hari pertama kejadian jumlah pengungsi yang berada pada tenda pengungsian sebanyak 100 KK dan 270 jiwa, hingga saat ini hari keenam masyarakat yang tinggal ditenda pengungsian semakin berkurang.
Selain 50 orang relawan PMI Kota Jakarta Utara, kami juga dibantu petugas posko PMI Provinsi DKI Jakarta, relawan dari PMI tingkat Kota/Kabupaten (Pusat, Barat, Selatan, Timur dan Pulau Seribu) serta relawan dari kelurahan dan LSM lain juga ikut berkontribusi.
Lanjutnya, layanan yang kami berikan berupa makanan siap saji yang dibantu oleh dinas sosial dan lembaga-lembaga lain, pemberian bantuan seperti alas tidur, selimut, alat mandi, pelayanan logistik, pusat data dan informasi, layanan dapur umum dan layanan kesehatan selama 24 jam berkolaborasi dengan dinas Kesehatan dan PPNI.
Selain itu, PMI Kota Jakarta Utara juga mensiagakan 2 unit ambulans guna membantu warga setempat bilamana dibutuhkan. Tak hanya itu, kami juga sudah menerima permohonan layanan pencarian keluarga yang hilang / terpisah dengan keluarganya.
“Data yang sudah kami terima untuk pencarian keluarga yang hilang sebanyak 45 permohonan,” tuturnya.
Merasa tidak berjuang sendiri, Rijal ucapkan terima kasih kepada Petugas Damkar, TNI, Polri, BUMN, BUMD, BPBD, Perusahaan, masyarakat di wilayah Jakarta Utara serta para donatur yang telah membantu dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana ini.
Semoga ini cepat selesai dan masyarakat bisa kembali lagi ketempat tinggalnya.
Merespon kejadian tersebut, PMI Kota Jakarta Utara yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian segera
mengerahkan petugas Kesehatan dan ambulans guna memberikan layanan pertolongan pertama dan evakuasi pasien bilamana dibutuhkan.
Ketua PMI Kota Jakarta Utara, Rijal menjelaskan sejak awal mendengar kejadian kebakaran ini saya bersama 15 orang relawan sedang mendirikan tenda yang nantinya akan digunakan untuk acara pelantikan.
Setelah ledakan pertama sekitar pukul 20.15 wib, kita spontan semuanya menuju ke lokasi karena kebetulan ada salah seorang relawan PMI yang merupakan warga sana.
“Ledakan terdengar klo ngga salah sebanyak dua kali, ledakan pertama terdengar besar dan yang kedua kecil,” jelas Rijal.
Tenda yang sudah kami dirikan, kami gunakan sebagai tempat pengungsian untuk warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang.
Pihaknya menambahkan, pada hari pertama kejadian jumlah pengungsi yang berada pada tenda pengungsian sebanyak 100 KK dan 270 jiwa, hingga saat ini hari keenam masyarakat yang tinggal ditenda pengungsian semakin berkurang.
Selain 50 orang relawan PMI Kota Jakarta Utara, kami juga dibantu petugas posko PMI Provinsi DKI Jakarta, relawan dari PMI tingkat Kota/Kabupaten (Pusat, Barat, Selatan, Timur dan Pulau Seribu) serta relawan dari kelurahan dan LSM lain juga ikut berkontribusi.
Lanjutnya, layanan yang kami berikan berupa makanan siap saji yang dibantu oleh dinas sosial dan lembaga-lembaga lain, pemberian bantuan seperti alas tidur, selimut, alat mandi, pelayanan logistik, pusat data dan informasi, layanan dapur umum dan layanan kesehatan selama 24 jam berkolaborasi dengan dinas Kesehatan dan PPNI.
Selain itu, PMI Kota Jakarta Utara juga mensiagakan 2 unit ambulans guna membantu warga setempat bilamana dibutuhkan. Tak hanya itu, kami juga sudah menerima permohonan layanan pencarian keluarga yang hilang / terpisah dengan keluarganya.
“Data yang sudah kami terima untuk pencarian keluarga yang hilang sebanyak 45 permohonan,” tuturnya.
Merasa tidak berjuang sendiri, Rijal ucapkan terima kasih kepada Petugas Damkar, TNI, Polri, BUMN, BUMD, BPBD, Perusahaan, masyarakat di wilayah Jakarta Utara serta para donatur yang telah membantu dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana ini.
Semoga ini cepat selesai dan masyarakat bisa kembali lagi ketempat tinggalnya.