Berita PMI se DKI Jakarta Siagakan Ambulans Pada Musibah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
04/03/2023

Plumpang, Jakarta Utara - Sebanyak delapan unit ambulans dan tiga unit mobil jenazah PMI se DKI Jakarta dikerahkan pada musibah kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang yang terletak di Jalan Tanah Merah Bawah RT.12 RW.09, Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja. Jum'at (3/3/2023)
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan puluhan orang mengalami luka bakar dan korban jiwa.
Kasie. Penanggulangan Bencana PMI DKI Jakarta, Iwan Susanto mengatakan saat mendengar kabar bahwa telah terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, petugas posko kami segera melakukan koordinasi dengan posko PMI Kota Jakarta Utara melalui saluran radio (HT) dan menginstruksikan untuk mengerahkan ambulans dilokasi kejadian.
Lanjutnya, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh PMI yang berada di tingkat Kota untuk melakukan persiapan dan meluncur ke lokasi kejadian guna membantu memberikan layanan pertolongan pertama serta layanan rujukan pasien bilamana terdapat pasien yang membutuhkan layanan lebih lanjut.
"Objek yang terbakar merupakan Depo Pertamina, dikhawatirkan banyak masyarakat atau petugas yang mengalami luka-luka, jadi kami himbau kepada seluruh PMI ditingkat Kota agar segera merapat ke lokasi," kata Iwan Susanto.
Berdasarkan data yang dihimpun dari salah satu petugas posko PMI DKI Jakarta, Gek Ida Yanti Lesari, mengatakan jumlah pasien yang mengalami luka bakar sebanyak 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 orang anak.
Sebagai respons terhadap kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, PMI se-DKI Jakarta dan PMI Kota Bekasi terjunkan 81 personil dengan 9 unit ambulans dan 6 mobil jenazah turut siaga di lokasi kebakaran.
Selain itu, jumlah pasien yang dilarikan ke rumah sakit sebanyak 49 orang.
"Rumah sakit yang menjadi rujukan pasien kejadian ini seperti RS. Pelabuhan, RS. Tugu, RS. Muliasari, RS Koja dan RS. Firdaus," kata Gek Ida Yanti Lestari.
Adapun unsur stackeholder yang turut berpartisipasi dalam penanggulangan kebakaran ini seperti TNI, Basarnas, PMI, Damkar, Polisi, BPBD DKI Jakarta, Polisi Pamong Praja, AGD Dinkes, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan puluhan orang mengalami luka bakar dan korban jiwa.
Kasie. Penanggulangan Bencana PMI DKI Jakarta, Iwan Susanto mengatakan saat mendengar kabar bahwa telah terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, petugas posko kami segera melakukan koordinasi dengan posko PMI Kota Jakarta Utara melalui saluran radio (HT) dan menginstruksikan untuk mengerahkan ambulans dilokasi kejadian.
Lanjutnya, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh PMI yang berada di tingkat Kota untuk melakukan persiapan dan meluncur ke lokasi kejadian guna membantu memberikan layanan pertolongan pertama serta layanan rujukan pasien bilamana terdapat pasien yang membutuhkan layanan lebih lanjut.
"Objek yang terbakar merupakan Depo Pertamina, dikhawatirkan banyak masyarakat atau petugas yang mengalami luka-luka, jadi kami himbau kepada seluruh PMI ditingkat Kota agar segera merapat ke lokasi," kata Iwan Susanto.
Berdasarkan data yang dihimpun dari salah satu petugas posko PMI DKI Jakarta, Gek Ida Yanti Lesari, mengatakan jumlah pasien yang mengalami luka bakar sebanyak 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 orang anak.
Sebagai respons terhadap kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, PMI se-DKI Jakarta dan PMI Kota Bekasi terjunkan 81 personil dengan 9 unit ambulans dan 6 mobil jenazah turut siaga di lokasi kebakaran.
Selain itu, jumlah pasien yang dilarikan ke rumah sakit sebanyak 49 orang.
"Rumah sakit yang menjadi rujukan pasien kejadian ini seperti RS. Pelabuhan, RS. Tugu, RS. Muliasari, RS Koja dan RS. Firdaus," kata Gek Ida Yanti Lestari.
Adapun unsur stackeholder yang turut berpartisipasi dalam penanggulangan kebakaran ini seperti TNI, Basarnas, PMI, Damkar, Polisi, BPBD DKI Jakarta, Polisi Pamong Praja, AGD Dinkes, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup.