Berita Relawan Pelayanan Kesehatan Bikin Warga Korban Kebakaran Tenang
21/02/2023

Palmerah, Jakarta Barat. Dua hari sudah kebakaran di Jalan Inspeksi Grogol, Palmerah, Jakarta Barat berlalu. Namun aksi relawan PMI Kota Jakarta Barat tak berhenti sampai di situ.
Hari ini, Senin (20/2/2023), selain mempersiapkan makanan siap saji sebanyak 80 boks untuk makan malam korban kebakaran, relawan PMI Jakarta Barat juga menggelar pelayanan kesehatan di tenda pengungsian. Tercatat ada 11 orang warga terdampak yang memanfaatkan pelayanan kesehatan ini.
Dari 11 orang itu, berdasarkan jenis kelamin, tiga orang di antaranya laki-laki dan delapan perempuan. Sementara berdasarkan usia, sembilan orang berstatus orang dewasa, satu orang lansia, dan satu lagi anak-anak.
Apa saja yang mereka keluhkan? Kepada Tim Infokom PMI Jakarta Barat, petugas di tenda pengungsian menyebut gastritis, ISPA, dan kelelahan sebagai tiga terbanyak yang dikeluhkan warga terdampak, masing-masing dikeluhkan oleh tiga orang. Diikuti oleh hipertensi dan vertigo, masing-masing satu orang.
Gastritis adalah penyakit akibat peradangan di dinding lambung, umumnya ditandai dengan nyeri ulu hati. Kadang disebut juga radang lambung. Sedangkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat menyerang siapa saja yang kondisi tubuhnya sedang menurun. ISPA lazim disebabkan oleh virus dan mengganggu pernapasan di hidung dan paru-paru.
.webp)
Santi Susanti dari Tim Pelayanan Kesehatan PMI Jakarta Barat berharap, kehadiran relawan membuat warga terdampak merasa tenang. "Dalam kondisi seperti ini, tentu bukan hanya fisik, tapi juga psikis terpengaruh. Semoga kehadiran kami membuat mereka merasa tenang dan terperhatikan," sebut relawan yang sehari-harinya berprofesi sebagai perawat ini.
Seperti diketahui, kebakaran di Jalan Inspeksi Grogol atau Jalan Palmerah 2 terjadi pada Minggu (19/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Tim ambulans PMI Jakarta Barat tiba di lokasi kejadian beberapa menit kemudian dan sempat memberikan pertolongan kepada sejumlah warga yang mengalami luka-luka. (icul)
sumber : https://pmijakartabarat.or.id/
Hari ini, Senin (20/2/2023), selain mempersiapkan makanan siap saji sebanyak 80 boks untuk makan malam korban kebakaran, relawan PMI Jakarta Barat juga menggelar pelayanan kesehatan di tenda pengungsian. Tercatat ada 11 orang warga terdampak yang memanfaatkan pelayanan kesehatan ini.
Dari 11 orang itu, berdasarkan jenis kelamin, tiga orang di antaranya laki-laki dan delapan perempuan. Sementara berdasarkan usia, sembilan orang berstatus orang dewasa, satu orang lansia, dan satu lagi anak-anak.
Apa saja yang mereka keluhkan? Kepada Tim Infokom PMI Jakarta Barat, petugas di tenda pengungsian menyebut gastritis, ISPA, dan kelelahan sebagai tiga terbanyak yang dikeluhkan warga terdampak, masing-masing dikeluhkan oleh tiga orang. Diikuti oleh hipertensi dan vertigo, masing-masing satu orang.
Gastritis adalah penyakit akibat peradangan di dinding lambung, umumnya ditandai dengan nyeri ulu hati. Kadang disebut juga radang lambung. Sedangkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat menyerang siapa saja yang kondisi tubuhnya sedang menurun. ISPA lazim disebabkan oleh virus dan mengganggu pernapasan di hidung dan paru-paru.
.webp)
Santi Susanti dari Tim Pelayanan Kesehatan PMI Jakarta Barat berharap, kehadiran relawan membuat warga terdampak merasa tenang. "Dalam kondisi seperti ini, tentu bukan hanya fisik, tapi juga psikis terpengaruh. Semoga kehadiran kami membuat mereka merasa tenang dan terperhatikan," sebut relawan yang sehari-harinya berprofesi sebagai perawat ini.
Seperti diketahui, kebakaran di Jalan Inspeksi Grogol atau Jalan Palmerah 2 terjadi pada Minggu (19/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Tim ambulans PMI Jakarta Barat tiba di lokasi kejadian beberapa menit kemudian dan sempat memberikan pertolongan kepada sejumlah warga yang mengalami luka-luka. (icul)
sumber : https://pmijakartabarat.or.id/