Berita Simulasi Bencana di TK Citra Az-Zahra, Seru dan Bikin Deg-Degan
06/02/2023

Joglo, Jakarta Barat. Bayangkan ketika mendadak sirine berbunyi. Bumi tempat berpijak oleng. Pertanda gempa bumi datang. Lalu puluhan siswa berlarian menyelamatkan diri. Suasana mencekam.
Tapi jangan ikut deg-degan. Adegan di atas hanyalah ilustrasi dari simulasi kesiapsiagaan bencana yang diadakan tim PMI Kota Jakarta Barat, hari ini Jumat (3/2/2023) di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Citra Az-Zahra. Kali ini untuk siswa-siswi Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT).
Sebelumnya, pada Januari lalu, sekolah yang berlokasi di Jalan Taman Alfa Indah, Joglo ini sukses mengadakan simulasi serupa untuk siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar. Tujuan memperkenalkan kesiapsiagaan bencana sejak dini ini agar para siswa mengetahui bagaimana caranya menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi.
Materi disampaikan oleh tim dari PMI Kota Jakarta Barat, berupa sosialisasi dan simulasi terkait teknik evakuasi mandiri, seperti melindungi kepala, bersembunyi di bawah meja, serta berlari menyelamatkan diri ke tempat terbuka.
Kegiatan yang diikuti oleh 124 siswa dan 17 guru ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus perkenalan awal pada mitigasi bencana. Dengan sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi tak hanya mendapat pengetahuan di bidang kesiapsiagaan bencana, tapi juga selalu siap saat bencana datang. Dan yang paling penting, mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan saat evakuasi.
Kepala Sekolah TKIT Citra Az-Zahra, Fitriya Sari Pusparini mengatakan, simulasi bencana gempa bumi ini bagian dari kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang pada intinya mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan dalam beragam situasi dan kondisi, khususnya saat terjadi bencana alam. "Kegiatan ini sangat penting agar anak-anak tahu apa yang harus mereka perbuat," sebut Fitriya.
Radeva, salah seorang siswa TKIT Citra Az-Zahra mengaku senang mengikuti simulasi. Dia lalu bercerita pengalamannya melindungi kepala saat sirine pertama berbunyi, dilanjutkan dengan bunyi sirine kedua, lalu semuanya keluar menuju titik kumpul. Dalam simulasi, Radeva diskenariokan terkena reruntuhan di kaki.
"Terus ditolong deh sama PMI, terima kasih ya Bapak PMI," imbuh Radeva lugu.
Selain kepada para siswa, sosialiasi, pelatihan, dan simulasi kesiapsiagaan bencana PMI Kota Jakarta Barat rencananya akan menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat. Bagi sekolah, perusahaan, dan kelompok masyarakat yang ingin mengadakan simulasi serupa dapat menghubungi markas PMI Jakarta Barat di Jalan Perdana nomor 12, Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (Kiki)
sumber : https://www.pmijakartabarat.or.id/
Tapi jangan ikut deg-degan. Adegan di atas hanyalah ilustrasi dari simulasi kesiapsiagaan bencana yang diadakan tim PMI Kota Jakarta Barat, hari ini Jumat (3/2/2023) di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Citra Az-Zahra. Kali ini untuk siswa-siswi Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT).
Sebelumnya, pada Januari lalu, sekolah yang berlokasi di Jalan Taman Alfa Indah, Joglo ini sukses mengadakan simulasi serupa untuk siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar. Tujuan memperkenalkan kesiapsiagaan bencana sejak dini ini agar para siswa mengetahui bagaimana caranya menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi.
Materi disampaikan oleh tim dari PMI Kota Jakarta Barat, berupa sosialisasi dan simulasi terkait teknik evakuasi mandiri, seperti melindungi kepala, bersembunyi di bawah meja, serta berlari menyelamatkan diri ke tempat terbuka.
Kegiatan yang diikuti oleh 124 siswa dan 17 guru ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus perkenalan awal pada mitigasi bencana. Dengan sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi tak hanya mendapat pengetahuan di bidang kesiapsiagaan bencana, tapi juga selalu siap saat bencana datang. Dan yang paling penting, mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan saat evakuasi.
Kepala Sekolah TKIT Citra Az-Zahra, Fitriya Sari Pusparini mengatakan, simulasi bencana gempa bumi ini bagian dari kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang pada intinya mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan dalam beragam situasi dan kondisi, khususnya saat terjadi bencana alam. "Kegiatan ini sangat penting agar anak-anak tahu apa yang harus mereka perbuat," sebut Fitriya.
Radeva, salah seorang siswa TKIT Citra Az-Zahra mengaku senang mengikuti simulasi. Dia lalu bercerita pengalamannya melindungi kepala saat sirine pertama berbunyi, dilanjutkan dengan bunyi sirine kedua, lalu semuanya keluar menuju titik kumpul. Dalam simulasi, Radeva diskenariokan terkena reruntuhan di kaki.
"Terus ditolong deh sama PMI, terima kasih ya Bapak PMI," imbuh Radeva lugu.
Selain kepada para siswa, sosialiasi, pelatihan, dan simulasi kesiapsiagaan bencana PMI Kota Jakarta Barat rencananya akan menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat. Bagi sekolah, perusahaan, dan kelompok masyarakat yang ingin mengadakan simulasi serupa dapat menghubungi markas PMI Jakarta Barat di Jalan Perdana nomor 12, Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (Kiki)
sumber : https://www.pmijakartabarat.or.id/