Berita Tingkatkan Keterampilan Karyawan, PT. Pipa Mas Putih Berkolaborasi Dengan PMI DKI Jakarta Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama
24/01/2023

PT. Pipa Mas Putih bekerjasama berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menggelar pelatihan pertolongan pertama bagi karyawan PT. Pipa Mas Putih. Hal ini dilakukan guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawannya dibidang pertolongan pertama.
Kegiatan dilaksanakan selama satu hari bertempat di lantai dua ruang rapat PT. Pipa Mas Putih Jalan Kramat Asem No.1 Utan Kayu, Kota Jakarta Timur. Kamis (19/1)
Pelatihan diawali dengan penyampaian materi tentang dasar pertolongan pertama, Penilaian, Bantuan Hidup Dasar yang disampaikan oleh Pelatih, M. Hilman Ari Sugama.
Hilman menjelaskan, tujuan kita memberikan pertolongan pertama ada beberapa hal yakni menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat serta memberikan rasa nyaman dan upaya menunjang penyembuhan.
“Sebelum memberikan pertolongan, peserta diwajibkan untuk melakukan penilaian terhadap kondisi pasien dengan beberapa tahapan Langkah-langkah penilaian antara lain penilaian keadaan, penilaian dini, pemeriksaan fisik, mengetahui Riwayat penderita, pemeriksaan berkala atau lanjutan serta pembuatan pelaporan,” ucap Hilman.
Selain menyampaikan materi, Hilman juga mengajarkan peserta pelatihan tentang bagaimana langkah-langkah dalam penilaian pasien serta mengajarkan bagaimana cara memberikan bantuan hidup dasar dengan melakukan simulasi kecil terhadap boneka peraga.
Lanjutnya, usai sesi pertama peserta kembali mendapatkan materi tentang Perdarahan, Syok, Cidera Jaringan Lunak dan Cidera Sistem Otot Rangka yang disampaikan oleh Robiatul Adawiyah.
Dalam pemaparannya, Robiatul Adawiyah menjelaskan tentang klasifikasi Cidera Jaringan Lunak (Luka) ada 2 yaitu luka terbuka dan luka tertutup. Cidera atau luka pada bagian tubuh dapat menimbulkan rasa trauma bagi pasien, oleh karena itu dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan dalam memberikan pertolongan terhadap pasien.
Robiatul Adawiyah juga mengajarkan peserta bagaimana cara mengendalikan perdarahan luar dengan cara menekan langsung luka selama 5 – 15 menit, kemudian tinggikan (elevasi) dilakukan secara bersamaan saat menekan luka.
Di akhir sesi, peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk melakukan simulasi pertolongan pertama kepada pasien kemudian melakukan evakuasi. Hal ini dilakukan guna mengetahui seberapa tingkat pemahaman peserta setelah seharian penuh mendapatkan materi tentang pertolongan pertama.
Sementara itu, HRD Manager PT. Pipa Mas Putih, Irawan Firdiyanto menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMI DKI Jakarta atas kerjasamanya dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan pertolongan pertama ini.
"Alhamdulillah, hari ini kami mengadakan pelatihan pertolongan pertama untuk yang pertama kalinya. Jumlah peserta pada pelatihan kali ini sebanyak 20 orang karyawan," ucap Irawan.
Lanjutnya, setelah mengikuti pelatihan pertolongan pertama ini diharapkan karyawan kami agar bisa lebih terampil lagi dalam memberikan dasar pertolongan pertama.
Kegiatan dilaksanakan selama satu hari bertempat di lantai dua ruang rapat PT. Pipa Mas Putih Jalan Kramat Asem No.1 Utan Kayu, Kota Jakarta Timur. Kamis (19/1)
Pelatihan diawali dengan penyampaian materi tentang dasar pertolongan pertama, Penilaian, Bantuan Hidup Dasar yang disampaikan oleh Pelatih, M. Hilman Ari Sugama.
Hilman menjelaskan, tujuan kita memberikan pertolongan pertama ada beberapa hal yakni menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat serta memberikan rasa nyaman dan upaya menunjang penyembuhan.
“Sebelum memberikan pertolongan, peserta diwajibkan untuk melakukan penilaian terhadap kondisi pasien dengan beberapa tahapan Langkah-langkah penilaian antara lain penilaian keadaan, penilaian dini, pemeriksaan fisik, mengetahui Riwayat penderita, pemeriksaan berkala atau lanjutan serta pembuatan pelaporan,” ucap Hilman.
Selain menyampaikan materi, Hilman juga mengajarkan peserta pelatihan tentang bagaimana langkah-langkah dalam penilaian pasien serta mengajarkan bagaimana cara memberikan bantuan hidup dasar dengan melakukan simulasi kecil terhadap boneka peraga.
Lanjutnya, usai sesi pertama peserta kembali mendapatkan materi tentang Perdarahan, Syok, Cidera Jaringan Lunak dan Cidera Sistem Otot Rangka yang disampaikan oleh Robiatul Adawiyah.
Dalam pemaparannya, Robiatul Adawiyah menjelaskan tentang klasifikasi Cidera Jaringan Lunak (Luka) ada 2 yaitu luka terbuka dan luka tertutup. Cidera atau luka pada bagian tubuh dapat menimbulkan rasa trauma bagi pasien, oleh karena itu dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan dalam memberikan pertolongan terhadap pasien.
Robiatul Adawiyah juga mengajarkan peserta bagaimana cara mengendalikan perdarahan luar dengan cara menekan langsung luka selama 5 – 15 menit, kemudian tinggikan (elevasi) dilakukan secara bersamaan saat menekan luka.
Di akhir sesi, peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk melakukan simulasi pertolongan pertama kepada pasien kemudian melakukan evakuasi. Hal ini dilakukan guna mengetahui seberapa tingkat pemahaman peserta setelah seharian penuh mendapatkan materi tentang pertolongan pertama.
Sementara itu, HRD Manager PT. Pipa Mas Putih, Irawan Firdiyanto menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMI DKI Jakarta atas kerjasamanya dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan pertolongan pertama ini.
"Alhamdulillah, hari ini kami mengadakan pelatihan pertolongan pertama untuk yang pertama kalinya. Jumlah peserta pada pelatihan kali ini sebanyak 20 orang karyawan," ucap Irawan.
Lanjutnya, setelah mengikuti pelatihan pertolongan pertama ini diharapkan karyawan kami agar bisa lebih terampil lagi dalam memberikan dasar pertolongan pertama.