Berita Hari Relawan, PMI Jaktim Berikan Layanan Cek Kesehatan Pada Penyintas Gempa Cianjur
28/12/2022

Pasca Gempa Cianjur, PMI Kota Jakarta Timur terus memberikan pelayanan terbaik bagi para penyintas gempa cianjur di RW 1 Desa Gasol, Kec Cugenang, Kab Cianjur. Senin (26/12)
Sejumlah Tenaga Kesehatan Posko PMI Jaktim yakni 2 orang Dokter, 4 Perawat, 1 Bidan, sejumlah Korps Sukarela, dan Staf sebagai tenaga yang membantu sebanyak 20 personil. Telah melayani sebanyak 214 orang penyintas dari 4 RT di RW 01 Kp Nagrog, Desa Gasol.
Penyintas gempa yang tidak dapat mengunjungi lokasi pelayanan kesehatan tetap diberikan pelayanan oleh tim PMI Jaktim dengan mendatangi dari rumah ke rumah. tidak hanya itu, didistribusikan juga Hygiene Kit dan School Kit disela-sela giat pelayanan kesehatan. Kegiatan ini juga dimonitoring secara langsung oleh Ketua PMI Kota Jakarta Timur, Drs. H.R Krisdianto dan turun langsung ke tenda hunian sementara para penyintas.
Selain itu PMI Kota Jakarta Timur juga memberikan satu buah timbangan bayi untuk RW 1 Desa Gasol yang diserahkan oleh Kepala Markas PMI Jaktim, A. Fadhli.
Menurut informasi dari ibu dewi selaku RW 1, aktivitas PKK sebelum gempa salah satunya adalah giat posyandu.
"Timbangan bayi saat ini rusak sehingga sementara waktu giat posyandu pun terhenti karena alat yang kurang memadai. Alhamdulillah, tim PMI Jaktim bisa membantu sesuai kebutuhan kami" Jelas Ibu Dewi. (abas/farah/nara)
Sejumlah Tenaga Kesehatan Posko PMI Jaktim yakni 2 orang Dokter, 4 Perawat, 1 Bidan, sejumlah Korps Sukarela, dan Staf sebagai tenaga yang membantu sebanyak 20 personil. Telah melayani sebanyak 214 orang penyintas dari 4 RT di RW 01 Kp Nagrog, Desa Gasol.
Penyintas gempa yang tidak dapat mengunjungi lokasi pelayanan kesehatan tetap diberikan pelayanan oleh tim PMI Jaktim dengan mendatangi dari rumah ke rumah. tidak hanya itu, didistribusikan juga Hygiene Kit dan School Kit disela-sela giat pelayanan kesehatan. Kegiatan ini juga dimonitoring secara langsung oleh Ketua PMI Kota Jakarta Timur, Drs. H.R Krisdianto dan turun langsung ke tenda hunian sementara para penyintas.

Menurut informasi dari ibu dewi selaku RW 1, aktivitas PKK sebelum gempa salah satunya adalah giat posyandu.
"Timbangan bayi saat ini rusak sehingga sementara waktu giat posyandu pun terhenti karena alat yang kurang memadai. Alhamdulillah, tim PMI Jaktim bisa membantu sesuai kebutuhan kami" Jelas Ibu Dewi. (abas/farah/nara)