Berita Seratus Warga Jakut Manfaatkan Layanan Gratis Hapus Tato
21/12/2022

PMI Kota Jakarta Utara Berkolaburasi dengan Baznas Kota Administrasi Jakarta Utara melaksanakan kegiatan Hapus Tato bagi Jakarta Utara yang diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 19-20 Desember 2022 di lantai 2 Balai Yos Sudarso Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara (Ali Maulana Hakim) mengungkapkan Kegiatan Hapus Tato ini dilakukan dengan teknik Laser sehingga tidak cukup dengan sekali tindakan tetapi bisa sampai empat atau enam kali tergantung ketebalan tinta tatonya, kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan ungkap Walikota saat melakukan peninjauan dilokasi kegiatan.
Saya berharap masyarakat Jakarta Utara dapat memanfaatkan kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan ini terutama yang sudah berhijrah. Yakin untuk ibadahnya atau juga ingin menghapus cerita lama saat mentato waktu dulu. Walaupun sebagian orang ada yang menganggap tato itu sebagai seni,” tuturnya.
Kedepannya, ia menginginkan kegiatan hapus tato bisa dilaksanakan secara mandiri. “Hari ini, kita lakukan kerjasama antara Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara dengan PMI Jakarta Utara. Insya Allah, kedepannya akan jadi mandiri dengan melatih petugasnya dan mungkin pengadaan alat dan sebagainya,” ujar Ali.
Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara (Nurhasanudin) mengatakan PMI Jakarta Utara siap Berkolaburasi dengan lembaga, Instansi, perusahaan atau Organisasi apapun selama kegiatan itu memberikan manfaat untuk masyarakat.(dayat)
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara (Ali Maulana Hakim) mengungkapkan Kegiatan Hapus Tato ini dilakukan dengan teknik Laser sehingga tidak cukup dengan sekali tindakan tetapi bisa sampai empat atau enam kali tergantung ketebalan tinta tatonya, kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan ungkap Walikota saat melakukan peninjauan dilokasi kegiatan.
Saya berharap masyarakat Jakarta Utara dapat memanfaatkan kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan ini terutama yang sudah berhijrah. Yakin untuk ibadahnya atau juga ingin menghapus cerita lama saat mentato waktu dulu. Walaupun sebagian orang ada yang menganggap tato itu sebagai seni,” tuturnya.
Kedepannya, ia menginginkan kegiatan hapus tato bisa dilaksanakan secara mandiri. “Hari ini, kita lakukan kerjasama antara Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara dengan PMI Jakarta Utara. Insya Allah, kedepannya akan jadi mandiri dengan melatih petugasnya dan mungkin pengadaan alat dan sebagainya,” ujar Ali.
Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara (Nurhasanudin) mengatakan PMI Jakarta Utara siap Berkolaburasi dengan lembaga, Instansi, perusahaan atau Organisasi apapun selama kegiatan itu memberikan manfaat untuk masyarakat.(dayat)