Berita Pimpin Apel Tanggap Darurat Gempa Cianjur, Ginandjar Kartasasmita : PMI Hanya Membantu Pemerintah, Bekerja Bersama dan Tidak Menggantikan Tugas Pemerintah
29/11/2022

Palang Merah Indonesia mensiagakan ratusan relawan pada operasi tanggap darurat bencana hingga pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selasa (29/11).
Wakil Ketua Umum PMI Pusat, Ginandjar Kartasasmita mengungkapkan, tugas PMI selain tanggap darurat terhadap bencana, pencarian jenazah, memberikan layanan pertolongan pertama serta kami juga berfikir berapa lama waktu yang diutuhkan untuk menanggulangi bencana ini serta recovery.
Saat ini kami sudah mengerahkan sebanyak 17 mobil tangki air yang bersumber dari seluruh PMI yang berada di pulau jawa, target kedepan rencananya kami akan menambahkan kembali mobil tangki air menjadi sekitar 30 unit mengingat kebutuhan air bersih semakin meningkat.
Untuk kebutuhan sementara saat ini adalah air bersih, Meskipun pada saat banjir pun pasti tetap membutuhkan air bersih karena air banjir tidak bisa dipakai untuk minum dan pengobatan.
Dia menambahkan, selama enam bulan kami akan berada disini hingga masyarakat terdampak itu dapat diselesikan persoalannya oleh Pemerintah.
“PMI hanya membantu Pemerintah, bekerja bersama Pemerintah dan tidak menggantikan tugas Pemerintah akan tetapi saling melengkapi,” jelas Ginandjar Kartasasmita.
Sementara itu, Perwakilan Delegasi IFRC Indonesia Timor Leste, Brunei dan Singapura, Elkhan Rahimov mengungkapkan kami dari federasi sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam kegiatan operasi tanggap darurat bencana di Cianjur.
Kepada seluruh elemen baik dari manajemen, staf, serta seluruh relawan PMI yang bertugas dalam kegiatan operasi tanggap darurat ini.
“Semoga semua nya dilancarkan dan yang jelas kami dari IFRC akan selalu membantu,” tutup Elkhan Rahimov
Wakil Ketua Umum PMI Pusat, Ginandjar Kartasasmita mengungkapkan, tugas PMI selain tanggap darurat terhadap bencana, pencarian jenazah, memberikan layanan pertolongan pertama serta kami juga berfikir berapa lama waktu yang diutuhkan untuk menanggulangi bencana ini serta recovery.
Saat ini kami sudah mengerahkan sebanyak 17 mobil tangki air yang bersumber dari seluruh PMI yang berada di pulau jawa, target kedepan rencananya kami akan menambahkan kembali mobil tangki air menjadi sekitar 30 unit mengingat kebutuhan air bersih semakin meningkat.
Untuk kebutuhan sementara saat ini adalah air bersih, Meskipun pada saat banjir pun pasti tetap membutuhkan air bersih karena air banjir tidak bisa dipakai untuk minum dan pengobatan.
Dia menambahkan, selama enam bulan kami akan berada disini hingga masyarakat terdampak itu dapat diselesikan persoalannya oleh Pemerintah.
“PMI hanya membantu Pemerintah, bekerja bersama Pemerintah dan tidak menggantikan tugas Pemerintah akan tetapi saling melengkapi,” jelas Ginandjar Kartasasmita.
Sementara itu, Perwakilan Delegasi IFRC Indonesia Timor Leste, Brunei dan Singapura, Elkhan Rahimov mengungkapkan kami dari federasi sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam kegiatan operasi tanggap darurat bencana di Cianjur.
Kepada seluruh elemen baik dari manajemen, staf, serta seluruh relawan PMI yang bertugas dalam kegiatan operasi tanggap darurat ini.
“Semoga semua nya dilancarkan dan yang jelas kami dari IFRC akan selalu membantu,” tutup Elkhan Rahimov